Hujan Turun, Hotspot di Sumsel Mulai Berkurang, Karhutla Masih Terjadi di OKI dan Muara Enim
Hujan Turun, Hotspot di Sumsel Mulai Berkurang, Karhutla Masih Terjadi di OKI dan Muara Enim-ist/net-
Laporan Hotspot Menurun Berkat Hujan
LAPAN (BRIN) melaporkan bahwa pada Minggu (3/11), titik panas di Sumatera Selatan telah menurun menjadi nol berkat hujan yang mengguyur sejumlah wilayah.
Pada hari sebelumnya, jumlah titik panas terpantau sebanyak satu titik, kemudian menurun lagi menjadi nol pada keesokan harinya. Secara keseluruhan, terdapat 21 titik panas di awal November ini.
Jika dibandingkan dengan periode puncak musim kemarau pada Oktober yang mencapai 710 titik panas, September mencapai 1.540 titik, dan Agustus mencapai 1.173 titik, penurunan ini cukup signifikan.
BACA JUGA:Prabowo Tunjuk Gibran sebagai Plt Presiden, Ini Wewenang dan Tugasnya
Secara akumulatif, jumlah titik panas yang terdeteksi sepanjang tahun ini mencapai 4.415 titik, lebih tinggi dibandingkan total tahun 2021 dan 2022, yang masing-masing hanya mencatat 2.794 dan 2.364 titik. Namun, angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencatat jumlah tertinggi hingga 20.547 titik.
Penurunan titik panas ini memberikan harapan bagi upaya pengendalian Karhutla di Sumatera Selatan.
Hujan yang turun membawa dampak positif bagi kelestarian hutan dan lahan, namun BPBD tetap siaga untuk memastikan kebakaran tidak kembali terjadi di wilayah-wilayah rawan lainnya.***