Rasmus Hojlund Memerlukan Dukungan
Rasmus Hojlund. Foto: dok/ist--
REL, INGGRIS - Legenda Manchester United, Paul Scholes, membagikan pandangannya tentang Rasmus Hojlund, pemain muda berbakat yang baru bergabung dengan Setan Merah pada musim panas lalu. Meskipun Hojlund mengalami kesulitan mencetak gol di Liga Inggris, Scholes yakin bahwa pemain berusia 20 tahun tersebut memiliki potensi untuk menjadi penyerang tengah terbaik klub.
Hojlund, yang didatangkan dengan biaya mencengangkan dari Atalanta sebesar Rp 1,3 Trilyun, telah mencuri perhatian dalam penampilannya di fase grup Liga Champions. Dengan mencetak lima gol sejauh ini, dia menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar top skor turnamen.
Namun, Scholes menggarisbawahi pentingnya dukungan lebih lanjut bagi Hojlund dari rekan setimnya di lini serang, terutama pemain sayap. "Dia adalah pemain yang sangat kuat dan memiliki kecepatan, menurut saya dia memiliki semua kualitas untuk menjadi penyerang tengah kelas atas," ujar Scholes kepada Webby & O’Neill dari Metro.
Scholes juga menyoroti peran kunci Bruno Fernandes dalam memberikan dukungan kepada Hojlund. Menurutnya, Fernandes seharusnya lebih sering bermain di posisi No.10 dan mendekat ke Hojlund untuk meningkatkan potensinya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang.
BACA JUGA:7 Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan
Kritik juga ditujukan pada kurangnya umpan silang dari pemain sayap di sekitar Hojlund. Scholes mencatat bahwa Hojlund cenderung mengandalkan umpan silang, tetapi rekan setimnya belum memberikan kontribusi yang memadai dalam hal itu. Marcus Rashford, Antony, dan Alejandro Garnacho dianggap kurang aktif dalam memberikan umpan silang yang dibutuhkan.
Dalam konteks ini, kehadiran Luke Shaw diharapkan dapat menjadi dorongan besar. Scholes meyakini bahwa Shaw, dengan kualitas umpan silangnya, dapat meningkatkan peluang gol Hojlund.
Meskipun memuji Hojlund, Scholes juga menyoroti kebutuhan akan penyerang tambahan, terutama mengingat absennya Anthony Martial. Scholes merindukan era di mana tim memiliki empat penyerang yang mampu mencetak 80-100 gol dalam satu musim.
Dalam penutupnya, Scholes menekankan bahwa Rasmus Hojlund bukan hanya harapan untuk masa depan, tetapi juga butuh dukungan lebih banyak agar potensinya bisa terwujud sepenuhnya. Seiring berjalannya waktu, kemungkinan Hojlund akan menjadi andalan utama di lini depan Manchester United semakin menguat, terutama jika mendapatkan dukungan penuh dari rekan setimnya. (*)