Hati-hati, Anak Mengompol Bisa Jadi Tanda Diabetes!

Hati-hati, Anak Mengompol Bisa Jadi Tanda Diabetes!--

Kondisi ini meningkatkan risiko anak terkena infeksi saluran kemih. Adapun infeksi saluran kemih dan kerusakan pada ginjal bisa mengubah jumlah dan frekuensi buang air kecil, termasuk menyebabkan ngompol.

Apa alasan anak mengompol lainnya?

Meski merupakan salah satu gejala diabetes, faktanya, anak ngompol tidak selalu disebabkan oleh kondisi tersebut. Ada banyak alasan mengompol lainnya yang bisa terjadi pada anak.

BACA JUGA:Samapta Bagikan Makanan di Kawasan Pangkalan Batu REL, Empat Lawang —

BACA JUGA:Pilkada dan Pemekaran Sumsel Barat

Secara umum, anak yang mengompol sebelum usia 7 tahun adalah hal yang wajar. Mayo Clinic menyebut, pada usia ini, anak Anda mungkin masih belajar untuk mengontrol kandung kemihnya pada malam hari.

Namun, jika anak sudah lulus toilet training dan berhenti ngompol, lalu kemudian sering mengompol lagi setelah sekian lama, ada beberapa kondisi yang lebih serius, yang mungkin menjadi penyebabnya.

Selain sebagai gejala diabetes, berikut adalah alasan lain dari ngompol pada anak.

    Kandung kemih terlalu kecil.

    Sembelit kronis pada anak.

    Ketidakseimbangan hormon.

    Sleep apnea pada anak

    Infeksi saluran kemih.

    Stres pada anak.

    Gangguan pada saraf anak yang mengontrol kandung kemih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan