Pasien Kecelakaan Salah Sasaran Ditikam di IGD RSMH
M Syaiful Hadi (28) menjadi korban penikaman saat berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Foto : ist--
REL, Palembang - Seorang pasien kecelakaan yakni M Syaiful Hadi (28) menjadi korban penikaman saat berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Akibat kejadian itu, pemuda yang tercatat sebagai warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Wiraguna, Kecamatan IT III Palembang ini harus mengalami luka robek di bagian paha sebelah kanan.
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (2/12) pagi, ayah kandung korban Rustam Mukti menceritakan kejadiannya terjadi, Minggu (1/12) sekitar pukul 04.00 dini hari.
Diceritakan Rustam, bermula ketika Syaiful mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Setelah mendapatkan perawatan dan menunggu pindah kamar, masuklah pasien baru yang ditembak di DA. Bukan cuma pasien, tetapi rombongannya juga. Jadi malem itu rame,” kata Rustam.
Rustam menjelaskan, salah satu teman dari korban penembakan menuduh anaknya terlibat dalam insiden yang terjadi di DA. Meski sudah dijelaskan tidak terlibat, pelaku tetap menyerang anaknya dengan sajam.
“Sudah dikasih tau, anak saya korban kecelakaan. Tetapi tetap tidak terima penjelasan dan tetap menyerang pakai pisau. Dua kali dia menikam anak saya, terkena di paha kanan dan satunya tidak kena,” jelas dia.
Lebih jauh, Rustam mengatakan dirinya berencana akan membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:5 Cara Menjaga Stamina Tubuh untuk Anda yang Super Sibuk
BACA JUGA: Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal yang Perlu Anda Waspadai
“Hari ini kami bakal membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang. Saya harap polisi segera menindaklanjuti laporan kami. Sangat disayangkan kejadian ini bisa terjadi, apalagi terjadi di ruangan IGD,” jelas dia.
Sementara itu, Humas RSMH Palembang Suhaimi belum memberikan keterangan apapun terkait peristiwa penikaman itu. “Sore Ya. Kami masih operasi ginjal, belum jelas jam berapa selesai. Nanti dikabari,” pungkasnya. (*)