GPISS Jadi Role Model Pengendalian Inflasi Nasional

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Selasa , 10 Dec 2024 - 22:25

BAHAS: Rapat Koordinasi Nasional yang membahas pengendalian inflasi dan sosialisasi kebijakan upah minimum 2025, Senin (9/12/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel--

REL, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pujian terbuka kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, atas keberhasilan program pengendalian inflasi di daerahnya.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional yang membahas pengendalian inflasi dan sosialisasi kebijakan upah minimum 2025, Prabowo mengapresiasi Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS) yang dinilai sejalan dengan arah kebijakan nasional.

"Tadi dari Provinsi Sumatera Selatan, bagus itu langkah-langkah yang mereka ambil. Saya minta print out dari langkah-langkah yang mereka lakukan. Gerakan serentak seperti itu baik dan sesuai dengan gerakan tanam serentak yang menjadi prioritas kita," kata Prabowo dalam rapat virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Dalam paparannya, Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai kunci stabilitas ekonomi Indonesia.

Ia menyoroti bahwa ketergantungan pada negara lain untuk komoditas seperti bawang merah dan bawang putih harus dikurangi.

"Komponen inflasi seperti pangan harus kita kendalikan sendiri. Mari kerahkan kekuatan kita, saya yakin kita bisa," tegasnya.

Langkah-langkah Sumsel melalui GPISS, seperti gerakan menanam cabai serentak dan operasi pasar murah, menjadi inspirasi untuk daerah lain.

Program ini melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dan BUMD.

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan bahwa GPISS telah dijalankan di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.

"Kami melaksanakan gerakan menanam cabai serentak dan operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi. Alhasil, inflasi bisa kami kendalikan, sementara pertumbuhan ekonomi tetap stabil," jelasnya.

Program GPISS mencerminkan komitmen Sumsel dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama di tengah ancaman inflasi.

Beberapa langkah yang dilakukan diantaranya, Gerakan Tanam Serentak – Fokus pada komoditas penting seperti cabai, Operasi Pasar Murah – Menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan Kolaborasi dengan BUMN dan BUMD – Mendukung ketersediaan barang di pasar.

gpiss jadi role model pengendalian inflasi nasional                            rel, jakarta – presiden republik indonesia, prabowo subianto, memberikan pujian terbuka kepada penjabat (pj) gubernur sumatera selatan, elen setiadi, atas keberhasilan program pengendalian inflasi di daerahnya. 
dalam rapat koordinasi nasional yang membahas pengendalian inflasi dan sosialisasi kebijakan upah minimum 2025, prabowo mengapresiasi gerakan pengendalian inflasi serentak se-sumsel (gpiss) yang dinilai sejalan dengan arah kebijakan nasional.
"tadi dari provinsi sumatera selatan, bagus itu langkah-langkah yang mereka ambil. saya minta print out dari langkah-langkah yang mereka lakukan. gerakan serentak seperti itu baik dan sesuai dengan gerakan tanam serentak yang menjadi prioritas kita," kata prabowo dalam rapat virtual bersama menteri dalam negeri tito karnavian dan pemerintah daerah seluruh indonesia.
dalam paparannya, prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai kunci stabilitas ekonomi indonesia. 
ia menyoroti bahwa ketergantungan pada negara lain untuk komoditas seperti bawang merah dan bawang putih harus dikurangi. 
"komponen inflasi seperti pangan harus kita kendalikan sendiri. mari kerahkan kekuatan kita, saya yakin kita bisa," tegasnya.
langkah-langkah sumsel melalui gpiss, seperti gerakan menanam cabai serentak dan operasi pasar murah, menjadi inspirasi untuk daerah lain. 
program ini melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk bumn dan bumd.
pj gubernur sumsel, elen setiadi, mengungkapkan bahwa gpiss telah dijalankan di seluruh kabupaten/kota di sumsel. 
"kami melaksanakan gerakan menanam cabai serentak dan operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi. alhasil, inflasi bisa kami kendalikan, sementara pertumbuhan ekonomi tetap stabil," jelasnya.
program gpiss mencerminkan komitmen sumsel dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama di tengah ancaman inflasi. 
beberapa langkah yang dilakukan diantaranya, gerakan tanam serentak – fokus pada komoditas penting seperti cabai, operasi pasar murah – menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan kolaborasi dengan bumn dan bumd – mendukung ketersediaan barang di pasar.
baca juga:warga khawatir nyawa jadi taruhan!
baca juga:selamatkan rp 3,7 miliar uang negara
pujian dari prabowo menunjukkan bahwa sumsel bukan hanya mampu mengendalikan inflasi, tetapi juga memberi teladan bagi daerah lain.
selain pengendalian inflasi, rapat tersebut juga membahas implementasi kebijakan upah minimum 2025. 
mendagri tito karnavian memastikan bahwa kebijakan tersebut akan dirancang dengan memperhatikan kondisi daerah yang beragam, guna mendukung kesejahteraan pekerja tanpa membebani ekonomi daerah. (*)