Kabar Gembira: Honorer Database BKN yang Gagal PPPK 2024 Tahap 1 Dapat Prioritas di Tahap 2

Ilustrasi Foto--

REL,BACAKORAN.CO - Seleksi kompetensi untuk merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini telah mencapai tahapan penting. Sebanyak 1.310 tenaga honorer yang terdaftar dalam database BKN mengikuti seleksi kompetensi pada tahap pertama ini.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Belitung Timur, Gusnul Yakin, menjelaskan bahwa hanya honorer yang tercatat dalam database BKN yang dapat mengikuti seleksi ini. Namun, bagi honorer yang tidak masuk ke database BKN, mereka masih memiliki kesempatan melalui seleksi PPPK 2024 tahap 2.

BACA JUGA:Mendadak Naik! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Semua Provinsi Indonesia

BACA JUGA:Laga Krusial Vietnam vs Indonesia: Cahya Supriadi Diragukan Tampil, Shin Tae-yong Desak AFF Perbaiki Jadwal

Gusnul juga menambahkan bahwa honorer yang gagal pada tahap 1 akan menjadi prioritas pada seleksi tahap 2. Hal ini memberikan harapan baru bagi honorer yang belum berhasil, karena mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos di tahap berikutnya.

Dalam seleksi PPPK 2024 ini, tidak ada ambang batas nilai atau passing grade. Kelulusan peserta ditentukan berdasarkan peringkat, dengan peserta yang mendapatkan nilai tertinggi otomatis lolos menjadi PPPK.

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur membuka 1.310 formasi, meskipun jumlah peminat di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lebih banyak dari formasi yang tersedia, sehingga tidak semua peserta dapat lolos.

BACA JUGA:Viral Diet 90-30-50: Menu Makanan Sehat untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat

BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Makanan Sehat di Bali, Ciptakan Ekosistem Gaya Hidup Bugar

Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, yang juga meninjau tes pada hari kedua di Ruang CAT BKPSDM Belitung Timur, berharap agar hasil seleksi PPPK ini tidak hanya memilih peserta yang pintar, tetapi juga memiliki sikap, tanggung jawab, dan etika yang baik. Ia menekankan bahwa sikap yang baik dan profesionalisme akan menjadi kunci dalam membawa kemajuan bagi daerah.

Dengan semangat tersebut, para honorer diharapkan dapat terus berjuang dalam seleksi berikutnya dan membawa kontribusi terbaik bagi pemerintah daerah mereka***

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan