Mahasiswa UT Jadi Korban Begal Saat Hendak UAS

Muhammad Zendi (20) mahasiswa Universitas Terbuka Empat Lawang didampingi pihak kampus saat melapor ke Polres Empat Lawang. Foto : Andika/REL--
Mahasiswa UT Jadi Korban Begal Saat Hendak UAS
REL, Empat Lawang - Muhammad Zendi (20), mahasiswa jurusan Sistem Informasi semester 1 Universitas Terbuka (UT) Empat Lawang, menjadi korban pembegalan saat hendak mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) di SMP Negeri 1 Muara Pinang pada Minggu (15/12/2024).
Kejadian ini memicu keprihatinan pihak kampus, yang meminta polisi segera mengusut para pelaku.
Menurut laporan, pembegalan terjadi di Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Pelaku berjumlah tiga orang, salah satunya menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion merah, sementara dua lainnya mengenakan topeng hitam dan membawa pedang serta kayu besar.
"Pelaku secara paksa meminta korban menyerahkan sepeda motor, tas, dompet, dan handphone miliknya. Karena diancam dengan senjata tajam, korban menyerahkan seluruh barang miliknya," jelas Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian.
Setelah itu, para pelaku kabur, meninggalkan korban mengalami kerugian besar.
BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Tunjangan Sertifikasi Guru untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pendidik
Muhammad Zendi, yang didampingi pihak Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Empat Lawang, telah melaporkan kejadian ini ke Polres Empat Lawang.
Kepala Salut Empat Lawang, Akri, menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.
"Kami sangat prihatin atas insiden ini. Ini menjadi pelajaran bagi mahasiswa agar lebih berhati-hati dan mematuhi instruksi kami. Sebelumnya, kami sudah menyediakan angkutan pagi dan siang untuk mahasiswa, tetapi korban memilih berangkat sendiri," ujar Akri, Senin (16/12/2024).
Akri berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini, sekaligus meminta Universitas Terbuka Palembang atau pusat agar mengizinkan pelaksanaan ujian di Tebing Tinggi mulai semester depan, mengingat jarak dan situasi keamanan yang kurang kondusif.
"Kami harap ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk berkuliah di UT Empat Lawang. Ke depan, kami akan meningkatkan upaya pengamanan demi kenyamanan mahasiswa," tambahnya.
Pihak Polres Empat Lawang telah menerima laporan dan akan melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku pembegalan tersebut.