Surga Tersembunyi Dekat Umbul Ponggok! Cuma Rp5 Ribu Bisa Nyebur di Air Sebening Kaca Ini!

Jika selama ini Umbul Ponggok menjadi primadona wisata air di Klaten, Jawa Tengah, ternyata ada satu lagi destinasi yang tak kalah memikat—dan belum banyak diketahui publik.-ist-
REL, KLATEN – Jika selama ini Umbul Ponggok menjadi primadona wisata air di Klaten, Jawa Tengah, ternyata ada satu lagi destinasi yang tak kalah memikat—dan belum banyak diketahui publik.
Namanya Umbul Nilo, sebuah mata air alami yang tenang dan menyegarkan, terletak di Dusun Margosuka, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten.
Berjarak hanya sekitar 10 menit dari Umbul Ponggok, Umbul Nilo menyuguhkan suasana yang lebih intim dan alami.
Kolamnya memang tak sebesar Ponggok, namun justru itulah yang menjadi daya tariknya.
BACA JUGA:Hadiah Prabowo di Hari Buruh: Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas PHK, Buruh Tak Lagi Sendiri!
Dengan ukuran kolam sekitar 15 x 10 meter dan kedalaman rata-rata satu setengah meter, tempat ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati ketenangan.
“Air di sini masih sangat alami, keluar dari mata air langsung dan langsung dialirkan ke sungai,” ungkap Sumarno (50), salah satu pengelola Umbul Nilo.
Ia menambahkan, dasar kolam berbatu yang terlihat jelas dari atas air adalah daya tarik utama selain kesegarannya yang menyentuh kulit.
Di sekeliling kolam, tumbuh pohon-pohon Ipik yang rindang dan memberi suasana teduh, mirip hutan kecil di tengah desa.
BACA JUGA:Ini Gaji PPPK 2025 Resmi Naik 8 Persen, Berikut Rinciannya
Anak-anak pun bisa menikmati kolam khusus dengan kedalaman aman di bawah satu meter. Fasilitas pendukung seperti kamar ganti dan warung makanan pun tersedia.
Yang lebih mengejutkan, harga tiket masuk Umbul Nilo hanya Rp5 ribu per orang—tanpa dikenai biaya parkir!
Sayangnya, tempat ini masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan, seperti sampah plastik yang berserakan dan area parkir roda dua yang belum tertata.
"Kami sadar belum sempurna, tapi kami sedang berbenah. Rencana berikutnya adalah membuat area parkir khusus," kata Sumarno penuh semangat.
BACA JUGA:Kemenag Umumkan Jadwal Penyerahan SK PPPK Tahap 1 Mulai Mei 2025
Nama "Nilo" sendiri berasal dari tanaman bernama sama yang dulunya tumbuh subur di sekitar lokasi.
Tanaman tersebut dahulu digunakan sebagai bahan pewarna kain batik, meskipun kini sudah punah dari daerah itu.
Meski belum seterkenal tetangganya, Umbul Nilo punya pesona alami yang tak bisa diabaikan.
Jika Anda mencari tempat berenang murah, sejuk, dan jauh dari keramaian, inilah tempat yang layak dijelajahi.
**