Ngorok, Benarkah Tanda Tidur Nyenyak dan Berkualitas atau Malah Sebaliknya?
Mendengkur sering dikaitkan dengan indikator bahwa orang tersebut sedang tidur dengan nyenyak dan berkualitas. --dok : sumeks.co--
Hal ini dapat menyebabkan saluran pernapasan lebih mudah menyempit dan bergetar saat bernapas.
2. Perokok dan peminum alkohol
Bagi orang yang terbiasa konsumsi alkohol dan merokok yang berlebih itu juga dapat meningkatkan risiko mendengkur.
BACA JUGA:203 Orang Pengawas TPS Tebing Tinggi Dilantik
Otot-otot pada saluran pernafasan cenderung melemah sehingga menaikan potensi untuk mendengkur saat tidur.
3. Pembengkakan amandel
Amandel yang besar atau hipertrofi tonsil pada beberapa penelitian disebutkan bahwa mendengkur pada anak-anak mempunyai hubungan erat atau berkaitan secara signifikan dengan adanya pembesaran amandel.
4. Gangguan pada hidung
Apabila mempunyai gangguan pada hidung, pada saat tidur hidung akan tersumbat hal ini dapat menyebabkan bernafas melalui mulut. Karena mulut sebenarnya berfungsi sebagai organ pencernaan bukan organ pernafasan.
Oleh karena itu, ketika mulut ini berubah fungsi menjadi organ pernafasan karena hidung mampet atau tidak bisa bernafas pada saat tidur otomatis otot-otot di belakang mulut akan kolaps. Hal ini dapat menyebabkan mendengkur. Sehingga mendengkur ini erat kaitannya dengan penyakit hidung.
BACA JUGA:Pemkab-Polres Larang Knalpot Brong
5. Struktur wajah
Orang yang memiliki dagu yang kecil atau lidah yang besar bisa meningkatkan risiko mendengkur.
6. Jenis kelamin
Perbedaan struktur anatomi hidung dan tenggorokan antara pria dan wanita diduga menjadi penyebab pria lebih sering mendengkur.