Prabowo Dorong Program Makan Bergizi Gratis, Fokus pada Bahan Baku Lokal untuk Gerakkan Ekonomi Desa
Prabowo Subianto -Doc/Foto.Ist-
REL,BACAKORAN.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengidentifikasi agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan bahan baku lokal dari desa-desa di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat desa melalui koperasi dan badan usaha milik desa (Bumdes).
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan Arah ini usai rapat bersama Presiden di Istana Bogor, Jumat (3/1). “Presiden ingin seluruh bahan baku untuk program ini berasal dari Indonesia, bukan impor. Langkah ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat desa,” jelas Budi.
BACA JUGA: Aksi Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil, Ngaku Anggota TNI AU Ternyata?
BACA JUGA: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2024 Tahap 1, Berikut Panduan Lengkapnya
Koperasi sebagai Pilar Utama
Sebanyak 1.923 koperasi telah siap berkontribusi dalam pelaksanaan program MBG. Menurut Budi, koperasi-koperasi tersebut mencakup berbagai sektor, seperti beras, sayur, telur, ikan, dan komoditas lainnya.
“Kami telah mengirimkan data desa-desa yang memproduksi jagung, ikan nila, hingga melon, sehingga dapat mendukung kebutuhan pangan dalam program ini,” tambahnya.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat Landa Rumah PNS di Desa Linggar Jaya, Kikim Timur
BACA JUGA: TikTok Didenda Rp161 Miliar Akibat Tantangan Viral yang Fatal
Pendanaan dari Dana Desa
Sebagai bentuk dukungan, 20% dari total Rp 71 triliun dana desa tahun 2025 akan dialokasikan untuk ketahanan pangan. Dana ini akan digunakan untuk memastikan tidak adanya program makan bergizi di seluruh wilayah.
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan bergizi masyarakat, tetapi juga memperkuat perekonomian desa melalui optimalisasi potensi lokal,” ujar Budi.
BACA JUGA: Bahas Sungai Musi dan Status Bandara SMB II