Momen Kompetisi dan Pemasyarakatan Catur
Kejuaraan Open Tournament Catur Cepat Piala Percasi Lahat. Foto : ist--
REL, Lahat - Kabupaten Lahat kembali menjadi sorotan dengan suksesnya penyelenggaraan Kejuaraan Open Tournament Catur Cepat Piala Percasi Lahat.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 36 peserta individu yang berasal dari empat kabupaten, yaitu Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, dan Muara Enim.
Tidak hanya sekadar kompetisi, kejuaraan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus upaya untuk memasyarakatkan olahraga catur di wilayah tersebut.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Percasi Lahat, Sunarto, S.Pd., menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan catur di daerah.
BACA JUGA:Miliki Situs Megalitik Terbanyak, Tapi Kenapa Kurang Diperhatikan
BACA JUGA:Pererat Kerukunan Umat Beragama
“Kejuaraan ini selain menjadi sarana mempererat hubungan antardaerah, juga bertujuan memperkenalkan olahraga catur secara lebih luas kepada masyarakat Kabupaten Lahat,” ujar Sunarto.
Dalam kompetisi ini, para peserta memperebutkan hadiah dengan total nilai yang cukup besar.
Juara pertama berhak menerima hadiah Rp 1.000.000, disusul juara kedua dengan Rp 700.000, dan juara ketiga Rp 500.000.
Sementara itu, peserta yang menduduki peringkat keempat hingga keenam mendapatkan masing-masing Rp 200.000, sedangkan juara ketujuh hingga kesepuluh memperoleh Rp 100.000.
BACA JUGA:Safari Jumat Sekaligus Resmikan Masjid
BACA JUGA:Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang Tunggu Keputusan MK
Sunarto mengungkapkan harapannya agar kejuaraan ini mampu melahirkan atlet-atlet catur berbakat dari Kabupaten Lahat yang siap berkompetisi di tingkat regional maupun nasional.
“Saat ini, kami memiliki 34 atlet catur di Kabupaten Lahat. Namun, baru enam atlet yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional. Kami berharap melalui turnamen seperti ini, akan lahir lebih banyak atlet muda yang termotivasi untuk berprestasi,” katanya.