Waspada! Ini 9 Faktor yang Bisa Membuat Tenaga Honorer Gagal Diangkat Jadi PPPK

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Senin , 06 Jan 2025 - 13:01

Waspada! Ini 9 Faktor yang Bisa Membuat Tenaga Honorer Gagal Diangkat Jadi PPPK-ist/net-

waspada! ini 9 faktor yang bisa membuat tenaga honorer gagal diangkat jadi pppk                            waspada! ini 9 faktor yang bisa membuat tenaga honorer gagal diangkat jadi pppk
rel, jakarta - peluang menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) adalah harapan besar bagi banyak tenaga honorer di indonesia. 
dengan gaji yang lebih baik dan jaminan kesejahteraan yang lebih terjamin, status pppk tentu menjadi impian. 
namun, tidak semua tenaga honorer berhasil diangkat meskipun telah mengikuti seleksi. ada beberapa faktor yang dapat menggagalkan proses tersebut.
alasan utama honorer ingin jadi pppk
salah satu alasan utama para honorer ingin menjadi pppk adalah soal gaji dan kesejahteraan. 
gaji tenaga honorer umumnya jauh lebih rendah dibandingkan pppk, sehingga pengangkatan ini menjadi kesempatan emas. tahun ini, pemerintah bahkan telah membuka pengangkatan besar-besaran untuk tenaga honorer, memberikan peluang lebih luas bagi mereka.
baca juga:rsud tebing tinggi melayani mcu calon pppk dan cpns
baca juga:jadwal pengumuman hasil seleksi pppk guru 2024 tahap 1, berikut panduan lengkapnya
namun, perlu diingat bahwa setiap tahapan seleksi pppk memiliki aturan yang ketat. meskipun lolos tes, ada beberapa kondisi yang dapat membatalkan pengangkatan.
9 faktor yang membuat gagal jadi pppk
1. memasuki usia pensiun
jika seorang tenaga honorer telah memasuki usia pensiun sebelum proses pengangkatan selesai, maka peluangnya menjadi pppk otomatis gugur.
2. tidak memiliki ijazah
pendidikan adalah salah satu syarat utama. jika tenaga honorer tidak memiliki ijazah yang sesuai, mereka akan gagal meski lolos seleksi tes lainnya.
3. sedang berproses atau menjadi asn
honorer yang sedang dalam proses menjadi asn atau sudah diangkat menjadi asn tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai pppk.
4. tidak aktif bekerja
tenaga honorer yang tidak lagi aktif bekerja, baik karena alasan pribadi maupun administratif, tidak akan direkomendasikan untuk menjadi pppk.
5. tidak direkomendasikan oleh pihak berwenang
rekomendasi dari atasan langsung atau instansi terkait adalah salah satu faktor penting. tanpa rekomendasi, tenaga honorer tidak bisa melanjutkan proses pengangkatan.
6. meninggal dunia
jika calon pppk meninggal dunia sebelum diangkat, maka statusnya otomatis batal.
7. pernah dipidana lebih dari 2 tahun
calon yang pernah menjalani masa pidana dengan kurungan lebih dari dua tahun dianggap tidak memenuhi kriteria sebagai pppk.
8. ketahuan melakukan kecurangan
kecurangan dalam tes seleksi atau proses administrasi adalah pelanggaran berat yang akan langsung menggugurkan peserta.
baca juga:perbedaan pppk paruh waktu dan penuh waktu, solusi efisiensi dan fleksibilitas asn
baca juga:pppk part time, apakah bisa diangkat menjadi pppk penuh waktu?
9. terlibat dalam partai politik
tenaga honorer yang pernah terlibat atau aktif dalam partai politik dianggap melanggar aturan netralitas pppk.
peluang besar, tetapi tetap selektif
meskipun pemerintah telah membuka peluang besar untuk tenaga honorer, proses seleksi tetap menjadi langkah penting yang harus dijalani dengan serius. 
kedisiplinan, integritas, dan pemenuhan semua persyaratan adalah kunci utama agar berhasil diangkat menjadi pppk.
kesimpulan
menjadi pppk adalah langkah besar menuju kesejahteraan lebih baik. namun, memahami dan mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan adalah hal penting. 
jangan sampai perjuangan panjang anda sebagai tenaga honorer terhenti karena salah satu faktor di atas. tetap semangat dan persiapkan diri sebaik mungkin!***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan