Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Guru Tak Hanya Mengajar, Ini 4 Tugas Baru yang Harus Diketahui

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Jumat , 10 Jan 2025 - 14:02

Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Guru Tak Hanya Mengajar, Ini 4 Tugas Baru yang Harus Diketahui-ist/net-

Keaktifan guru dalam kegiatan dan organisasi sekolah menjadi poin penting.

Mendikdasmen memastikan bahwa partisipasi guru dalam berbagai kegiatan sekolah akan dihitung sebagai jam linear, sehingga memberikan nilai tambah pada tugas mereka.

4. Terlibat dalam Kegiatan Masyarakat

Guru diharapkan aktif berperan di masyarakat. Mendikdasmen percaya, keterlibatan guru dalam kegiatan warga akan membawa dampak positif, baik bagi masyarakat maupun dunia pendidikan.

Meningkatkan Peran Guru Secara Holistik

Kebijakan ini bertujuan menghilangkan stigma bahwa guru hanya datang, mengajar, dan pulang.

Dengan tambahan tugas ini, peran guru menjadi lebih holistik dan berdampak luas. Mendikdasmen berharap terobosan ini dapat membuat guru lebih produktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Salam guru hebat, Indonesia kuat!

mendikdasmen abdul mu’ti: guru tak hanya mengajar, ini 4 tugas baru yang harus diketahui                            rel, jakarta - mendikdasmen abdul mu’ti memperkenalkan terobosan baru yang akan mengubah peran guru di sekolah. 
tidak lagi hanya fokus mengajar di kelas, guru kini memiliki tambahan tugas yang dihitung sebagai jam linear. 
kebijakan ini bertujuan menjadikan peran guru lebih produktif dan bermanfaat baik di sekolah maupun masyarakat.
empat komponen tugas guru
berikut adalah empat komponen tugas tambahan pokok yang wajib dilaksanakan guru sesuai arahan mendikdasmen:
1. mengajar di kelas
tugas utama guru tetap mengajar di kelas dengan strategi dan metode yang menyenangkan bagi siswa. selain itu, guru bertanggung jawab menyusun administrasi kelas dan rancangan pembelajaran. 
namun, syarat 24 jam pelajaran (jp) per minggu tidak lagi menjadi kewajiban mutlak, karena tugas tambahan lainnya juga diperhitungkan.
2. membimbing murid
guru tidak hanya mengajar, tetapi juga wajib memberikan bimbingan kepada siswa yang bermasalah. abdul mu’ti menekankan bahwa guru tidak boleh sepenuhnya melimpahkan tugas ini ke guru bk. 
baca juga:kuasa hukum ym-bm desak mk batalkan hasil pilkada lahat dan perintahkan psu
baca juga:jadwal dan persyaratan seleksi sppi batch 3 tahun 2025: peluang emas menjadi asn badan gizi nasional
program pendidikan profesi guru (ppg) ke depan akan memasukkan materi bimbingan konseling dan pengembangan karakter untuk mendukung peran ini.
3. aktif dalam kegiatan sekolah
keaktifan guru dalam kegiatan dan organisasi sekolah menjadi poin penting. 
mendikdasmen memastikan bahwa partisipasi guru dalam berbagai kegiatan sekolah akan dihitung sebagai jam linear, sehingga memberikan nilai tambah pada tugas mereka.
4. terlibat dalam kegiatan masyarakat
guru diharapkan aktif berperan di masyarakat. mendikdasmen percaya, keterlibatan guru dalam kegiatan warga akan membawa dampak positif, baik bagi masyarakat maupun dunia pendidikan.
meningkatkan peran guru secara holistik
kebijakan ini bertujuan menghilangkan stigma bahwa guru hanya datang, mengajar, dan pulang. 
baca juga:mendikdasmen abdul mu’ti: guru tak hanya mengajar, ini 4 tugas baru yang harus diketahui
baca juga:menteri abdul mu'ti akui distribusi guru belum merata, ini solusinya
dengan tambahan tugas ini, peran guru menjadi lebih holistik dan berdampak luas. mendikdasmen berharap terobosan ini dapat membuat guru lebih produktif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
salam guru hebat, indonesia kuat!