Tragis, Suami di Lubuklinggau Diduga Membunuh Istrinya Sendiri

Seorang wanita ditemukan tew4s di rumahnya, diduga dibunvh suami dengan par4ng. Polisi sedang menyelidiki motifnya. foto : ist--

REL, Lubuklinggau - Warga RT 08, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, digemparkan dengan penemuan seorang tubuh wanita tew4s bersimb4h dar4h pada Kamis pagi (16/1).

Korban, yang identitasnya masih dirahasiakan, diduga tew4s akibat dibunvh oleh suaminya sendiri.

Peristiwa tragis ini memicu kerumunan warga yang penasaran di sekitar lokasi kejadian. Polisi dari Polres Lubuklinggau segera tiba di tempat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui Sumarni (37), sedangkan pelaku bernama Sabar (40) suaminya sendiri.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengenai Gigi Berlubang: Definisi, Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Korban dihabisi menggunakan sebilah parang di depan rumahnya sendiri, informasi beredar kekerasan ini dipicu akibat kasus perselingkuhan.

Pelaku dikabarkan sudah menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau. Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan adanya kasus tersebut.

Namun, pihaknya masih merahasiakan detail kasus ini, termasuk motif pembunuhan. "Iya, ada kejadian itu. Sabar ya, kami masih melakukan penyelidikan," ujar AKP Hendrawan.

Meski belum ada keterangan resmi, sejumlah spekulasi bermunculan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Lukai Anggota TNI, Pencuri Tewas Dimassa

Beberapa warga menduga pembunuhan ini dipicu oleh konflik rumah tangga, namun pihak berwenang belum memberikan klarifikasi terkait kronologi maupun motif di balik tragedi tersebut.

Saat ini, tim penyidik Polres Lubuklinggau sedang mendalami kasus ini. Selain memeriksa TKP, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi-saksi.

Pelaku, yang diduga merupakan suami korban, sedang menjalani proses pemeriksaan intensif.

"Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan akan segera merilis informasi lebih lanjut. Mohon masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," tambah AKP Hendrawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan