Tiga Polisi Ditikam Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, Satu Tewas

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Jumat , 24 Jan 2025 - 19:40

Tiga Polisi Ditikam Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, Satu Tewas --

RAKYATEMPATLAWANG – Tiga anggota Satnarkoba Polres Lahat, Sumatera Selatan, ditikam oleh dua bandar narkoba saat melakukan penangkapan di Tanjung Sakti, Lahat.

Insiden yang terjadi pada Rabu (22/1/2025) dini hari itu mengakibatkan satu polisi gugur, sementara dua lainnya kini dirawat intensif di rumah sakit.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa kedua pelaku penusukan telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

_"Benar, salah satu anggota kami meninggal dunia akibat ditusuk bandar narkoba saat menjalankan tugas. Dua lainnya masih dalam perawatan intensif,"_ ujar Kapolda Andi Rian, Rabu (22/1/2025).

Kronologi Kejadian

Penusukan terjadi ketika petugas mencoba menangkap dua bandar narkoba di Tanjung Sakti. Kedua pelaku melawan dan menggunakan senjata tajam untuk melukai tiga polisi.

Korban yang gugur adalah Bripda Faras Naban Atala. Jenazah almarhum telah dibawa ke Palembang untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Kapolda Andi Rian menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan rilis resmi setelah prosesi pemakaman selesai.

_"Kami fokus pada pemakaman dan memastikan keluarga korban mendapat dukungan penuh. Rilis detail terkait kronologi akan kami sampaikan kemudian,"_ katanya.

Imbauan kepada Masyarakat

Kapolda mengingatkan masyarakat agar bekerja sama dalam memberantas narkoba di lingkungan masing-masing.

Ia juga memberikan penghormatan atas dedikasi para polisi yang rela mengorbankan nyawa demi melindungi masyarakat.

tiga polisi ditikam saat tangkap bandar narkoba di lahat, satu tewas                             rakyatempatlawang – tiga anggota satnarkoba polres lahat, sumatera selatan, ditikam oleh dua bandar narkoba saat melakukan penangkapan di tanjung sakti, lahat. 
insiden yang terjadi pada rabu (22/1/2025) dini hari itu mengakibatkan satu polisi gugur, sementara dua lainnya kini dirawat intensif di rumah sakit.  
kapolda sumatera selatan, irjen andi rian djajadi, membenarkan peristiwa tersebut. ia menyampaikan bahwa kedua pelaku penusukan telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.  
_"benar, salah satu anggota kami meninggal dunia akibat ditusuk bandar narkoba saat menjalankan tugas. dua lainnya masih dalam perawatan intensif,"_ ujar kapolda andi rian, rabu (22/1/2025).  
kronologi kejadian
penusukan terjadi ketika petugas mencoba menangkap dua bandar narkoba di tanjung sakti. kedua pelaku melawan dan menggunakan senjata tajam untuk melukai tiga polisi.  
korban yang gugur adalah bripda faras naban atala. jenazah almarhum telah dibawa ke palembang untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.  
kapolda andi rian menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan rilis resmi setelah prosesi pemakaman selesai.  
baca juga:viral video bocah di jember diduga dibully, polisi bongkar fakta sebenarnya
baca juga:pemilik warung di gunungsitoli dirugikan akibat berita viral di media sosial
_"kami fokus pada pemakaman dan memastikan keluarga korban mendapat dukungan penuh. rilis detail terkait kronologi akan kami sampaikan kemudian,"_ katanya.  
imbauan kepada masyarakat 
kapolda mengingatkan masyarakat agar bekerja sama dalam memberantas narkoba di lingkungan masing-masing.
 ia juga memberikan penghormatan atas dedikasi para polisi yang rela mengorbankan nyawa demi melindungi masyarakat.  
_"kita harus terus memerangi narkoba dengan tegas, demi generasi yang lebih baik,"_ tutupnya.  
polisi naik pangkat
sebagai bentuk penghargaan, bripda faras naban atala akan diberikan kenaikan pangkat menjadi briptu secara anumerta. penghargaan ini diberikan atas pengorbanan dan dedikasi almarhum dalam menjalankan tugas negara.  
insiden ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi aparat dalam melawan kejahatan narkoba. dukungan masyarakat terhadap upaya penegakan hukum sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.  (*)