Fakta Persidangan: Bawaslu Akui Pelanggaran, Potensi PSU Pilkada Lahat Semakin Menguat
Fakta Persidangan: Bawaslu Akui Pelanggaran, Potensi PSU Pilkada Lahat Semakin Menguat-doc rel-
REL, LAHAT – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat 2024 yang digelar pada 27 November 2024 lalu berpotensi besar untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Hal ini menyusul temuan pelanggaran yang diakui oleh Bawaslu Lahat dan ratusan alat bukti yang diajukan oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Yulius Maulana-Budiarto Marsul (YM-BM).
Berdasarkan lebih dari 200 alat bukti yang dikumpulkan, pihak YM-BM menduga terjadi kecurangan masif di ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Fakta ini diperkuat oleh pengakuan Bawaslu Lahat, yang dalam surat balasan bernomor 199/PP.01.02/K.SS-03/12/2024 menyatakan adanya pelanggaran administrasi oleh KPU Lahat.
Dalam surat tersebut, Bawaslu merekomendasikan sanksi terhadap penyelenggara Pilkada di tingkat daerah.
BACA JUGA:Kuasa Hukum YM-BM Desak MK Batalkan Hasil Pilkada Lahat dan Perintahkan PSU
BACA JUGA:Temukan Kecurangan, Tim Pemenangan Yulius Maulana-Budiarto Ajukan PSU Pilkada Lahat 2024 ke Bawaslu
Alat Bukti dan Dasar Hukum
Kuasa hukum YM-BM menegaskan bahwa kecurangan ini melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 49 hingga Pasal 55. Aturan tersebut mewajibkan PSU jika terbukti ada pelanggaran serius yang memengaruhi hasil pemilihan.
YM-BM juga mencatat, Kabupaten Lahat menjadi salah satu daerah dengan jumlah alat bukti pelanggaran terbanyak di Indonesia.
Yulius Maulana: Optimis Akan Ada PSU
Calon Bupati nomor urut 1, Yulius Maulana, melalui pesan singkatnya meminta doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Lahat. Ia optimis bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan gugatan mereka dan memutuskan untuk menggelar PSU.
"Mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat, khususnya para pendukung YM-BM. Kami berharap persidangan di MK akan membawa keadilan, sehingga terjadi Pemungutan Suara Ulang yang akan kami menangkan," ungkap Yulius pada Minggu (26/1/2025).
Peluang PSU Semakin Terbuka