Terobosan Pemprov Sumsel! Kurikulum Baru Ini Siap Selamatkan Ketahanan Pangan Lokal
Sebagai tahap awal, program inovatif ini diujicobakan di 34 sekolah, yang terdiri dari 17 SMA dan 17 SMK di wilayah Sumsel.-ilustrasi/REL-@canva
Selama semester genap, dari Februari hingga Mei 2025, kurikulum ini akan diuji coba dengan modul dan bahan ajar yang telah disesuaikan dengan karakteristik wilayah Sumsel.
“Proses ini akan dipantau secara intensif untuk memastikan efektivitasnya sebelum diterapkan secara lebih luas,” jelas Andree.
BACA JUGA:Jadwal Pencairan PIP 2025 Resmi Dibuka! Simak Rincian dan Nominal Bantuan yang Bisa Kamu Dapatkan
Meski menjanjikan, program ini menghadapi tantangan, khususnya dalam menyamakan pemahaman guru tentang konsep pangan lokal.
“Kami terus memberikan pelatihan untuk memastikan guru memiliki wawasan yang sama, sehingga siswa dapat memahami sepenuhnya potensi pangan lokal di sekitar mereka,” tambahnya.
Dukung Ketahanan Pangan, Bangun Masa Depan Berkelanjutan
Kurikulum ini diharapkan mampu mencetak generasi muda Sumsel yang tidak hanya mandiri, tetapi juga berdaya dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam isu ketahanan pangan dan perubahan iklim.
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Langsung Dapat Gaji Tinggi: Panduan untuk Calon Mahasiswa
Langkah Pemprov Sumsel ini menjadi salah satu terobosan penting dalam menciptakan solusi berkelanjutan berbasis potensi lokal. **