Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus PPPK 2024, Harus Pilih: Tetap di Desa atau Jadi ASN?
sekda rejang lebong Yusran Fauzi-ist/net-
REL, Rejang Lebong – Sebanyak 32 perangkat desa di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, resmi dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan kepala desa, sedangkan lainnya terdiri dari sekretaris desa (sekdes) hingga kepala urusan (kaur) di berbagai desa.
Tak hanya itu, 32 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga lulus dalam seleksi PPPK yang dilakukan oleh pemerintah.
Namun, mereka kini dihadapkan pada pilihan yang cukup berat.
Harus Pilih: PPPK atau Perangkat Desa?
Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, mengatakan bahwa perangkat desa dan BPD yang lulus PPPK harus memilih: tetap menjabat di desa atau beralih menjadi pegawai pemerintah.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk ASN dan P3K di Muba: Siap Selalu Meningkatkan Kinerja!
"Dari pendataan yang kami lakukan, ada 32 perangkat desa dan 32 anggota BPD yang lulus seleksi PPPK. Mereka harus memilih apakah tetap menjadi perangkat desa atau BPD dan mengundurkan diri dari PPPK, atau sebaliknya," ujar Yusran Fauzi dalam rapat di Pemkab Rejang Lebong, Jumat (31/1).
Diketahui, dua kepala desa yang lulus PPPK adalah Kades Lubuk Tunjung dan Kades Balai Buntar di Kecamatan Sindang Beliti Ilir. Selain itu, beberapa sekdes dan perangkat lainnya juga berada dalam situasi yang sama.
Saat ini, sudah ada dua orang yang memilih mengundurkan diri dari PPPK, yaitu Kades Lubuk Tunjung dan Sekdes Tasikmalaya dari Kecamatan Curup Utara.
Namun, untuk perangkat desa dan anggota BPD lainnya, keputusan masih ditunggu.
1.500 Formasi PPPK di Rejang Lebong
Tahun ini, Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan kuota PPPK sebanyak 1.500 formasi dari pemerintah pusat. Kuota ini terdiri dari:
- Tag
- Share
-
-
