Gegara Video 23 Detik, Karyawati PT Timah Tbk Hina Honorer? Netizen Geram!

RAKYATEMPATLAWANG – Sebuah video viral kembali menghebohkan jagat maya. Seorang karyawati PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diduga melakukan tindakan tak terpuji dengan menghina tenaga honorer. Rekaman berdurasi 23 detik yang diunggah di akun TikTok @wennymyzon1 pada 2 Januari 2025 itu langsung menuai kecaman publik.

Dalam video tersebut, wanita berhijab yang mengenakan kemeja putih berlogo PT Timah Tbk tampak berbincang dengan seorang pria di sebuah kantor. Ia melontarkan pernyataan yang dianggap merendahkan tenaga honorer.

"Ngantri ya dek, BPJS ya? Owh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan, ehhmm, saya gak ngantri dek. Pasien prioritas," ucapnya sambil tertawa dan bergaya meliuk-liuk.

Unggahan ini langsung memicu amarah netizen. Julukan "hororer" yang digunakannya untuk tenaga honorer dianggap sangat tidak pantas dan merendahkan profesi mereka.

BACA JUGA:ASN Batal Pindah ke IKN: Dampak Ekonomi Tak Sebanding dengan Biaya, Negara Terbebani?

Netizen Murka: "Honorer Juga Manusia!"

Tak butuh waktu lama, video tersebut banjir komentar pedas dari warganet. Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapatkan 499 like dan 551 komentar yang mayoritas berisi kecaman.

"Jangan merendahkan orang hanya karena statusnya. Semua pekerjaan itu penting!" tulis seorang pengguna.

"Honorer juga manusia, mereka kerja keras meski dengan gaji kecil!" tambah netizen lainnya.

BACA JUGA:ASN Batal Pindah ke IKN: Dampak Ekonomi Tak Sebanding dengan Biaya, Negara Terbebani?

Banyak yang menyoroti bahwa tenaga honorer adalah tulang punggung layanan publik, mulai dari guru, tenaga kesehatan, hingga staf administrasi di berbagai instansi pemerintah. Mereka bekerja dengan dedikasi tinggi meski dengan gaji terbatas.

PT Timah Tbk Diduga Tercoreng, Publik Tunggu Respons Resmi

Hingga kini, PT Timah Tbk belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait viralnya video ini. Namun, di era digital, di mana informasi menyebar dengan cepat, tindakan seperti ini dapat berdampak buruk bagi citra perusahaan.

Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karyawan PT Timah Tbk seharusnya menunjukkan sikap profesional dan menghargai semua profesi tanpa diskriminasi.