Terjebak Aturan Premier League
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/d9e79220653bf62d8765cea21885f06d.jpg)
Ethan Nwaneri. Foto: Getty Images--
REL, Inggris - Arsenal tengah disuguhkan kisah unik dari salah satu talenta termuda mereka, Ethan Nwaneri.
Pada usia 17 tahun, ia sudah mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di Premier League dan tampil impresif saat menggantikan Bukayo Saka.
Namun, di balik kemilau prestasinya, terdapat realita pahit: peraturan safeguarding Premier League melarangnya bergabung dengan ruang ganti tim utama hingga ia menginjak usia 18 tahun pada bulan Maret.
Dalam suasana penuh antusiasme dan tantangan, pelatih Mikel Arteta mengakui situasi ini sebagai dilema unik.
BACA JUGA:Lyall Cameron Resmi Gabung Rangers
"Ketika Anda melihat Ethan berjalan bersama rekan-rekan seniornya, jelas terlihat ikatan dan chemistry yang terjalin, meskipun mereka berada di ruang ganti yang berbeda.
Ini adalah situasi yang luar biasa, namun peraturan yang ada harus dipatuhi," ungkap Arteta.
Tak hanya itu, Arteta juga memuji dukungan dari Myles Lewis-Skelly yang kerap memberikan semangat kepada Nwaneri.
Meskipun terpaksa harus mempersiapkan diri di tempat terpisah, penampilan Nwaneri di lapangan sudah menunjukkan bahwa bakatnya tidak diragukan lagi.
Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, sang remaja berhasil mencetak tiga gol, termasuk gol penting pada kemenangan telak Arsenal 5-1 atas Manchester City.
BACA JUGA:Anak Diego Simeone Borong Gol
Prestasi ini semakin menegaskan potensinya untuk segera menjadi andalan skuad utama.
Perjalanan karier Nwaneri mengingatkan kita pada proses gradual pengenalan pemain muda di Arsenal, seperti yang pernah dialami Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.
Manajemen cermat yang diterapkan oleh Arteta bertujuan agar para talenta muda tidak terbebani tekanan, melainkan mendapatkan ruang untuk berkembang secara optimal.