Barcelona Alami Krisis Cedera Terburuk

Xavi Hernández. Foto: dok/ist--

Xavi Salahkan Jadwal Padat

REL, Spanyol - Barcelona akan menghadapi tantangan berat saat bersua Deportivo Alavés dalam pertandingan La Liga hari Sabtu, namun, mereka harus mengatasi krisis cedera terburuk sepanjang musim ini. 

Xavi Hernández, pelatih Barcelona, menyalahkan jadwal padat bulan Januari sebagai pemicu cedera yang melanda skuatnya.

Marc-André ter Stegen, Gavi, Ferran Torres, Alejandro Balde, João Félix, Raphinha, Sergi Roberto, dan Marcos Alonso semuanya absen dengan izin medis saat ini. 

Beberapa di antaranya mengalami cedera otot dan/atau ligamen dengan tingkat keparahan yang bervariasi setelah pertandingan terakhir.

BACA JUGA:Isu Mbappe Gabung ke Real Madrid Menguat

BACA JUGA:Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan Naik Signifikan

Dalam konferensi pers hari Jumat, Xavi memberikan penjelasan sederhana, menyatakan bahwa Barcelona terpaksa memainkan sembilan pertandingan dalam 28 hari untuk memulai tahun baru. 

Tujuh di antaranya sebagai tim tandang dan dua di Arab Saudi untuk Piala Super Spanyol. Perjalanan jauh ke dan dari Timur Tengah juga menjadi faktor dalam akumulasi kelelahan.

Menurut Xavi, jadwal yang padat dan kurangnya istirahat signifikan adalah pemicu cedera ini. Meskipun demikian, pelatih itu membela staf pelatih dan medisnya, menyebut mereka telah berusaha keras untuk mencegah cedera.

"Perjalanan menumpuk, banyak pertandingan tandang, sedikit waktu istirahat. Bermain setiap tiga hari, Anda hampir tidak bisa berlatih. Itu adalah jadwal terburuk," ucapnya. 

Xavi juga menekankan upaya staf dalam berkomunikasi dengan federasi untuk mendapatkan istirahat tambahan, meskipun hal tersebut seringkali sulit direalisasikan.

Barcelona kini dihadapkan pada tugas berat untuk pulih dari krisis cedera ini, sambil menjaga performa dalam kompetisi La Liga. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan