Kiamat Batu Bara? Harga Anjlok ke Level Terendah dalam 3,5 Tahun!
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/a5e262e6108ebf5a8ddb6705909aaa81.png)
--
REL,BACAKORAN.CO – Harga batu bara terus mengalami penurunan signifikan, mencapai level terendah dalam 3,5 tahun terakhir.
Pada 10 Februari 2025, harga batu bara tercatat di angka US$108,75 per ton, turun 1,81% dibandingkan harga pada 7 Februari yang masih berada di US$110,75 per ton.
Menurut data Refinitiv, level harga ini merupakan yang terendah sejak Mei 2021, saat batu bara sempat menyentuh US$107,9 per ton.
Penurunan tajam ini terutama disebabkan oleh lemahnya permintaan dari dua konsumen terbesar dunia, yakni China dan India.
BACA JUGA:Kebijakan Terbaru Asn, Pemerintah Resmi Terapkan Sistem Kerja 3 Hari di Kantor! Ini Detail Aturannya
Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Harga Batu Bara
1. Permintaan Melemah dari China dan India
Sebagai dua importir terbesar batu bara kokas Australia, permintaan dari China dan India mengalami penurunan drastis.
Pada Januari 2025, ekspor batu bara Australia anjlok 23% month-to-month (mtm) menjadi 11,33 juta ton, turun dari 14,73 juta ton di Desember 2024.
Pengiriman ke India turun 23% menjadi 2,52 juta ton.
Pengiriman ke China anjlok 53% menjadi 0,84 juta ton.
Jepang juga mencatat penurunan 47% menjadi 1,94 juta ton.
2. Perubahan Pola Perdagangan Global
Ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan global dan persaingan antar pemasok batu bara menyebabkan perubahan dalam pola impor.