Skandal Perjalanan Dinas di Sekretariat DPRD Bengkulu: Temuan BPK Capai Rp4 Miliar Lebih!

gedung DPRD Bengkulu-ist/net-

Rel, Bengkulu – Skandal besar terungkap di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dugaan penyimpangan dalam perjalanan dinas tahun 2023. 

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, nilai temuan mencapai Rp4,3 miliar lebih, yang mencakup pembayaran hotel dan uang harian yang tidak diakui.

Tagihan Hotel Diduga Fiktif, Uang Harian Tak Terverifikasi

Dalam laporan BPK, ditemukan bahwa total pembayaran hotel yang tidak diakui mencapai Rp4.319.214.860,00. 

Selain itu, ada uang harian yang tidak diakui senilai Rp38.970.000,00.

Lebih lanjut, total perjalanan dinas yang tidak diakui mencapai Rp4.358.184.860,00. Namun, dari jumlah tersebut, baru Rp202.724.917,00 yang dikembalikan, sementara sisanya sebesar Rp4.155.459.943,00 masih belum disetorkan.

BPK menegaskan bahwa tagihan hotel terindikasi tidak senyatanya, karena berdasarkan hasil konfirmasi dengan 33 hotel, tidak ada bukti bahwa pelaksana perjalanan dinas menginap di hotel-hotel tersebut.

BACA JUGA:5 HP Kamera 108MP, RAM Jumbo, & Baterai Besar di 2025 – Mulai Rp2 Jutaan, Spek Ngeri!

BACA JUGA:Harga Samsung A35 5G Turun Gila-Gilaan! Performa Kencang, Cocok untuk Gaming & Konten Kreator

Modus Kelebihan Pembayaran Terungkap

BPK juga mengungkap bahwa kelebihan pembayaran perjalanan dinas terjadi karena para pelaksana perjalanan dinas tidak menginap sesuai data yang dilaporkan. 

Nilainya mencapai Rp4.595.415.203,00.

Bahkan, berdasarkan konfirmasi lebih lanjut kepada masing-masing pelaksana perjalanan dinas, ditemukan kelebihan pembayaran uang harian sebesar Rp38.970.000,00.

"Atas kelebihan pembayaran ini, Sekretariat DPRD telah menyetorkan sebagian ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebesar Rp202.724.917,00. 

Tag
Share