Regis Le Bris Jadi Sasaran Kemarahan

Reporter: M Farrel |

Editor: M Farrel |

Selasa , 18 Feb 2025 - 19:30

GOL: Wilson Isidor dari Sunderland mencetak gol pembuka dan merayakan pertandingan Sky Bet Championship antara Leeds United FC dan Sunderland AFC di Elland Road pada 17 Februari 2025 waktu setempat di Leeds, Inggris. Foto: Ian Horrocks/Sunderland AFC via --

Salah satu aspek yang paling dikritik adalah keputusan Le Bris dalam melakukan pergantian pemain.

Fans menilai pergantian yang dilakukan terlalu terlambat dan justru memperburuk keadaan.

Seorang penggemar menyebut keputusan pergantian pemain ini sebagai yang "terburuk yang pernah dilakukan Sunderland" dan menilai bahwa Le Bris telah "membuang kemenangan di depan mata."

BACA JUGA:Arsenal Didenda Rp1,3 Miliar

Di antara pemain yang paling disorot adalah Salis Abdul Samed. Keputusannya untuk masuk menggantikan Chris Rigg dan bermain lebih menyerang dianggap sebagai langkah yang tidak masuk akal.

"Saya tidak ingin melihat Samed mengenakan seragam Sunderland lagi," tulis seorang fan dengan nada frustrasi. Sementara yang lain menambahkan, "Menjadikan Samed lebih ofensif? Itu keputusan yang membingungkan."

Sebelum laga, sudah banyak yang meragukan kontribusi Samed dalam pertandingan ini, dan kekalahan melawan Leeds semakin mempertegas bahwa ia bukanlah pilihan yang tepat.

Sebagai gelandang bertahan, Samed dianggap tidak memiliki kecepatan dan kelincahan yang cukup untuk menghadapi agresivitas Leeds.

Meskipun Le Bris masih percaya bahwa Samed butuh waktu, kesabaran fans tampaknya mulai habis.

Dengan kembalinya Alan Browne dari cedera dan Romaine Mundle yang siap beroperasi di sisi kiri, posisi Enzo Le Fee di lini tengah bisa lebih fleksibel, yang artinya peluang bermain untuk Samed akan semakin terbatas.

Jika performanya tidak segera membaik, tampaknya harapan Samed untuk bertahan di Sunderland akan semakin tipis.

Bahkan, banyak yang meyakini bahwa status pinjamannya tidak akan diperpanjang oleh klub. (*)

regis le bris jadi sasaran kemarahan                            rel, elland road – sunderland harus menelan kekalahan menyakitkan dalam laga melawan leeds united pada senin malam waktu setempat.
meski sempat unggul lebih dulu, the black cats akhirnya tumbang dengan skor 2-1 setelah kebobolan gol penentu di masa injury time. 
para penggemar pun langsung melampiaskan kekecewaan mereka kepada pelatih regis le bris, yang dianggap sebagai penyebab utama hasil buruk ini.
sunderland secara mengejutkan mampu mencuri keunggulan pada babak pertama lewat aksi gemilang wilson isidor. 
namun, selepas jeda, leeds united tampil jauh lebih dominan dan membalikkan keadaan melalui dua gol dari pascal struijk, termasuk gol kemenangan yang tercipta di penghujung laga.
baca juga:siap jadi solusi krisis cedera?
hasil ini membuat suporter sunderland geram, terutama terhadap strategi yang diterapkan oleh le bris di babak kedua. 
banyak yang menilai keputusan taktisnya justru menjadi bumerang bagi tim.
sejumlah pendukung sunderland menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial x (twitter).
salah satu fan menulis, "pelatih harus bertanggung jawab penuh. menyaksikan timnya kehilangan kendali di babak kedua tanpa melakukan perubahan apa pun. sangat buruk."
komentar serupa juga datang dari penggemar lainnya: "babak kedua benar-benar salah strategi. tim kehilangan daya serang dan malah mengundang tekanan. aneh sekali."
baca juga:terkesima kemegahan bramley-moore dock
bahkan, ada yang merasa sunderland memang layak kalah karena bermain terlalu defensif. 
"kami pantas mendapat kekalahan ini karena terlalu negatif di babak kedua. memalukan." tulis seorang suporter.
salah satu aspek yang paling dikritik adalah keputusan le bris dalam melakukan pergantian pemain.
fans menilai pergantian yang dilakukan terlalu terlambat dan justru memperburuk keadaan.
seorang penggemar menyebut keputusan pergantian pemain ini sebagai yang "terburuk yang pernah dilakukan sunderland" dan menilai bahwa le bris telah "membuang kemenangan di depan mata."
baca juga:arsenal didenda rp1,3 miliar
di antara pemain yang paling disorot adalah salis abdul samed. keputusannya untuk masuk menggantikan chris rigg dan bermain lebih menyerang dianggap sebagai langkah yang tidak masuk akal.
"saya tidak ingin melihat samed mengenakan seragam sunderland lagi," tulis seorang fan dengan nada frustrasi. sementara yang lain menambahkan, "menjadikan samed lebih ofensif? itu keputusan yang membingungkan."
sebelum laga, sudah banyak yang meragukan kontribusi samed dalam pertandingan ini, dan kekalahan melawan leeds semakin mempertegas bahwa ia bukanlah pilihan yang tepat. 
sebagai gelandang bertahan, samed dianggap tidak memiliki kecepatan dan kelincahan yang cukup untuk menghadapi agresivitas leeds.
baca juga:pertahanan kokoh dan efektivitas serangan
meskipun le bris masih percaya bahwa samed butuh waktu, kesabaran fans tampaknya mulai habis. 
dengan kembalinya alan browne dari cedera dan romaine mundle yang siap beroperasi di sisi kiri, posisi enzo le fee di lini tengah bisa lebih fleksibel, yang artinya peluang bermain untuk samed akan semakin terbatas.
jika performanya tidak segera membaik, tampaknya harapan samed untuk bertahan di sunderland akan semakin tipis. 
bahkan, banyak yang meyakini bahwa status pinjamannya tidak akan diperpanjang oleh klub. (*)