Bulog Lahat Siap Serap Jagung Panen Petani

Reporter: Mael |

Editor: Mael |

Kamis , 20 Feb 2025 - 21:23

Asisten Manajer Suppy Chain dan Pelayanan publik, Sabila Pristiantini. Foto : ist--

bulog lahat siap serap jagung panen petani                            rel, lahat - perum badan urusan logistik (bulog) kantor cabang lahat menyatakan kesiapannya mendukung penuh program penanaman jagung yang dicanangkan pemerintah. termasuk penyerapan hasil panen petani. 
pimpinan bulog cabang lahat junirman melalui asisten manajer suppy chain dan pelayanan publik, sabila pristiantini memastikan kesiapannya menyerap hasil panen jagung petani. sesuai dengan harga pembelian pemerintah (hpp) yang telah ditetapkan sebesar rp 5.500 per kilogram.
"tapi sekarang kita masih mencari gudang untuk hasil panen jagung tersebut karena sebelum kita terima," ujarnya. 
dikatakannya, bahwa ada syarat-syaratnya seperti kadar air dan segala macamnya karena ada aturan dari bulognya.
baca juga:selamat datang walikota dan wakil walikota pagaralam yang baru
sambung sabila, sesuai dengan aturan kadar air jagung maximalnya 14 persen, sedangkan untuk diatas 14 persen perlu pengeringan dahulu melalui mitra. 
untuk prosedurnya petani bisa datang ke kantor bulog mendaftarkan diri dengan memenuhi syarat yakni ktp, npwp, nib dan surat rekomendasi dari pemda setempat. 
tanam jagung merupakan progam dari presiden prabowo. mereka menargetkan ada 1 juta hektar lahan yang akan ditanam jagung pipilan. 
progam ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
baca juga:dua anggota dprd pagar alam di paw sisa masa jabatan 2024 -2029
sementara kabupaten lahat ditargetkan 5.000 hektare untuk penanaman jagung yang telah ditanam secara serentak pada bulan lalu. 
kemudian masih mencari dibeberapa wilayah yang memang cocok untuk pertumbuhan jagung tersebut. 
"bulog siap menyerap hasil panen nantinya," ujarnya, rabu 17 februari 2025. 
sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait penyerapan hasil produksi jagung dari progam tersebut.
"kami berpesan kepada kelompok petani untuk dapat menjaga kualitas hasil tanamnya," tutup sabila. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 21 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan