KADIN Sumsel Gaspol di 2025!

// Fokus Industrialisasi, Digitalisasi dan SDM Unggul

REL, Palembang – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Pleno Dewan Pengurus untuk memaparkan program kerja tahun 2025. 

Acara yang berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang ini mengusung tema "KADIN Sumsel Bergerak: Sinergi Dunia Usaha dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045: Industrialisasi, Digitalisasi, dan SDM Unggul."

Ketua Umum KADIN Sumsel, H. Affandi Udji SE MH, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

Ia menyoroti tiga fokus utama yang akan menjadi pijakan KADIN Sumsel di tahun 2025, yaitu industrialisasi, digitalisasi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.

BACA JUGA:Panen Padi Lebih Cepat

Affandi menjelaskan bahwa program kerja ini dirancang untuk menjawab kebutuhan organisasi dan mendukung perekonomian daerah, khususnya bagi anggota KADIN serta KADIN kabupaten/kota.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota KADIN dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Sumsel," ujar Affandi.

Sebagai mantan Ketua HIPMI Sumsel, Affandi menambahkan bahwa KADIN Sumsel akan mendorong pengembangan industri di berbagai sektor, meningkatkan nilai tambah produk lokal, serta menarik lebih banyak investasi guna meningkatkan daya saing daerah dan membuka lapangan kerja baru.

Selain itu, pengembangan SDM unggul juga menjadi salah satu pilar utama dalam roadmap KADIN Sumsel. 

Program ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompetitif dan siap menghadapi era digital.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Bergengsi

Rapat pleno ini dihadiri oleh anggota KADIN Sumsel, perwakilan KADIN kabupaten/kota, serta jajaran pengurus. 

Para peserta menyambut positif program kerja KADIN Sumsel tahun 2025 dan berharap dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Kami optimis, dengan kerja sama yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah, Sumsel bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional," kata salah satu peserta rapat.