Warga Bantaran Sungai Diminta Siap Siaga

REL, Ogan Komering Ilir – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (BPBD OKI) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. 

Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung.

“Seperti yang kita ketahui, hujan deras terus terjadi di beberapa wilayah di OKI. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir, harus lebih berhati-hati dan rutin mengecek kondisi bangunan di sekitar rumah,” ujar Listiadi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (23/2/2025) sore.

Listiadi menambahkan bahwa risiko bagi warga di bantaran sungai bukan hanya banjir, tetapi juga tanah longsor dan angin puting beliung. 

BACA JUGA:Tindakan Mesum & Vandalisme Tak Bisa Lagi Berkutik

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat memeriksa kembali konstruksi bangunan mereka guna mengurangi risiko yang tidak diinginkan.

“Mereka terkadang lengah, jadi kesiapsiagaan itu artinya harus waspada sebelum bencana terjadi,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya partisipasi warga dalam upaya mitigasi bencana. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mencegah genangan air di sekitar rumah. 

Hal ini untuk menghindari penyakit yang sering muncul saat musim hujan, seperti demam berdarah (DBD), muntaber, dan penyakit kulit.

“Musim hujan membuat udara lebih lembab dan meningkatkan risiko penyakit, jadi penting untuk membersihkan lingkungan,” tambahnya.

BACA JUGA:Tutup Paksa THM Bila Nekat Buka Saat Ramadan

Sebagai langkah antisipasi, BPBD OKI telah menyiapkan empat unit perahu yang siap digunakan jika terjadi banjir.

“Kami memiliki satu unit perahu fiber baru dan tiga unit lama, semuanya layak digunakan,” jelas Listiadi.

Selain perahu, BPBD OKI juga menyediakan 12 mesin penyedot air serta alat pendukung lainnya. Empat regu petugas pun telah disiagakan untuk melakukan pertolongan jika bencana benar-benar terjadi.