Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Orderan Fiktif

Seorang driver ojol di Palembang melapor ke polisi usai kehilangan Rp5,7 juta akibat orderan fiktif dan jebakan link palsu dari penipu. Foto : ist--

BACA JUGA:Pelaku Penusukan Kades Ulak Segelung Serahkan Diri

Tapi untuk mendapatkan pengembalian, Korban harus mengisi data melalui link yang dikirimnya.

"Ya saya percaya karena merasa itu dari grab pusat, profilnya juga grab Indonesia, jadi saya ikuti arahannya supaya uang Rp 100 ribu saya bisa dikembalikan, " Pungkasnya. 

Namun korban tidak sadar ternyata link yang diisi merupakan jebakan dari terlapor untuk bisa mengakses seluruh data terlapor.

"Saya tidak tau kalau ternyata terlapor bisa menguras uang saya, saya sadar semua uang hilang saat mau cek rekening apakah uang yang dijanjikan terlapor sudah masuk atau belum, " Katanya. 

BACA JUGA:Tindakan Mesum & Vandalisme Tak Bisa Lagi Berkutik

Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp5, 7 Juta, dan laporan diterima petugas piket dengan dugaan penipuan atau perbuatan curang UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP, sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372.

"Ya saya berharap uang saya masih bisa kembali dan laporan segera ditindaklanjuti serta pelakunya bisa ditangkap, " Ujarnya. 

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri mengatakan Laporan sudah diterima petugas piket dan akan diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Ya akan kita serahkan ke Satreskrim, supaya bisa segera ditindak lanjuti, " Katanya. (*)

Tag
Share