Satu Keluarga Keracunan Asap Genset dalam Rumah

OLAH TKP: Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SIK MH, pimpin Olah TKP di rumah korban keracunan genset, yang membuat 3 penghuni rumah meninggal dunia. -FOTO: Polres Mura--

REL, Musi Rawas - Tragedi jelang Ramadan 1446 H, terjadi di Desa Muara Kati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura). Tiga anggota keluarga terdiri dari suami istri dan anak kedua, tewas keracunan asap genset. Si sulung dan bungsu selamat. 

Korban tewas akibat keracunan kadar gas karbon monoksida (CO) yang sangat tinggi itu, suami istri Yayan Irama (38) dan Reni Hartati (35), serta anak keduanya, Atika Nabila Irama (6). Yang selamat dua anak lelakinya, Aditya Hamizan Irama (12) dan Alvaro Afika Irama (3). 

“Mukjizat Allah Ta'ala, yang paling kecil 3 tahun yang sehat,” ucap Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SIK MH, Jumat (28/2/2025). Yayan Irama didapati terkapar arah pintu depan kamar mandi dalam rumahnya, Jumat (27/2), sekitar pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA:3 Pengedar Sabu Dibekuk Unit Reskrim Polsek Bayung Lencir

Istrinya, Reni Hartati ditemukan tidak sadarkan diri dalam kamar mandi. Sementara ketiga anaknya, juga didapati tidak sadarkan diri dalam ruang tengah. Kelima korban dibawa ke RSUD RSUD dr Sobirin Musi Rawas. Yayan Irama dinyatakan sudah meninggal dunia.

Sayangnya, Atika tak terselamatkan dalam perawatan di RSUD dr Sobirin Musi Rawas, sekitar pukul 22.30 WIB. Sedangkan Reni Hartati, menyusul meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (28/2).

“Iya ibunya meninggal tadi siang (Jumat siang),” tambah Andi, meng-update perkembangan kasus keracunan genset tersebut, Jumat sore (28/2). Sebelumnya, kasus keracunan asap genset itu sempat dijelaskan kepada awak media di Mapolres Mura. 

BACA JUGA:Polres Lahat Ungkap Kasus Kampung Narkoba dalam Operasi Pekat Musi 2025

Hadir Direktur RS Sobirin Mura dr Sofian Hadi dan Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mura Candra Gunawan. Terungkapnya peristiwa ini beradal dari kecurigaan keluarganya yang tidak bisa berkomunikasi lagi dengan korban, Kamis sore (27/2).

 “WhatsApp tidak dijawab-jawab korban,” terangnya. Padahal Rabu (26/2), pihak keluarganya masih sempat berkomunikasi dengan korban menanyakan kabarnya. Mertua korban dan tetangga lalu mendatangi langsung rumah korban. Rumah dalam kondisi sepi aktivitas, pintu terkunci dari dalam. 

Setelah pintu pun didobrak, Yayan didapati tergetelak di arah pintu kamar mandi. Istrinya, tidak sadarkan diri dalam kamar mandi. Sedangkan ketiga anaknya pingsan di ruang tengah. "Saya saja di TKP semalam, pusing saat olah TKP. Saking beracunnya gas dari genset itu,” ungkap Andi.  

BACA JUGA:KPK Tahan Dirut dan 2 Direktur ASDP

Dalam pengecekannya ke TKP bersama Kasat Reskrim AKP Riyan Tiantoro Putra STrK SIK, didapati sisa makanan di atas meja, muntahan di atas kasur, dan kepulan asap genset yang masih pekat. “Juga didapati minyak angin. Semua barang bukti kami amankan, pasang police line di TKP,” ujar Andi. 

Dari keterangan kepala desa setempat, sambung Andi, keluarga korban ini tidak punya masalah. Perekonomiannya pun cukup mapan. “Memang sekitar pukul 15.00-17.00 WIB di wilayah itu sempat terjadi pemadaman listrik, listrik tidak stabil, beberapa kali terjadi pemadaman," ujarnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan