Viral! Ustaz Jadi Imam Salat Tarawih Sambil Live TikTok, Warganet: Jualan Agama?

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Senin , 03 Mar 2025 - 05:00

Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi seorang ustaz yang menjadi imam salat tarawih sambil live TikTok. -ist-

“Astaghfirullah, kenapa jadi beneran jualan agama? Itu live-nya kan ada fitur sawerannya.”

“Sembunyikanlah ibadahmu sebagaimana engkau menyembunyikan aibmu. Keikhlasan itu penting.”

“Yang nonton bukannya pada tarawih juga?”

“Tiga hal yang harus kamu tutupi: 1. Aibmu, 2. Ibadahmu, 3. Sedekahmu.”

“Pak, itu yang nyawer kenapa nggak disapa sekalian?”

“WOILAH, baru hari pertama Ramadan, sudah ada aja yang nyeleneh!”

Belum Ada Klarifikasi dari Sang Ustaz

Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari pihak ustaz yang bersangkutan mengenai alasannya melakukan live TikTok saat mengimami salat tarawih.

Publik pun masih menunggu responsnya, sementara perdebatan terus bergulir di media sosial.

Aksi ini kembali membuka diskusi tentang etika dalam beribadah di era digital.

Apakah sah-sah saja menggabungkan ibadah dengan media sosial, atau justru merusak esensi spiritualitasnya? Bagaimana menurut Anda?

viral! ustaz jadi imam salat tarawih sambil live tiktok, warganet: jualan agama?                            rel, jakarta – media sosial kembali dihebohkan dengan aksi seorang ustaz yang menjadi imam salat tarawih sambil live tiktok. 
aksi ini menuai kontroversi setelah videonya viral dan dibagikan oleh akun instagram @folkkonoha pada minggu (2/3/2025).
dalam video tersebut, terlihat seorang pria mengenakan gamis biru keabu-abuan dan peci putih tengah mengimami salat tarawih.
suara lantunan ayat suci al-qur’an yang ia bacakan terdengar merdu dan penuh kekhusyukan.
baca juga:5 rekomendasi wisata kuliner ramadhan di palembang
namun, yang menjadi sorotan adalah layar perangkat di depannya yang menunjukkan siaran langsung di tiktok dengan nama akun nurul alam.
live tiktok saat jadi imam tarawih, warganet heboh
video tersebut memperlihatkan lebih dari 6 ribu pengguna tiktok menonton siaran langsung ustaz tersebut. 
tak hanya itu, beberapa penonton bahkan mengirimkan gift atau saweran selama live berlangsung.
baca juga:4 rekomendasi wisata kuliner di bulan ramadhan di bekasi
aksi ini pun langsung menuai kecaman dari berbagai pihak. banyak yang mempertanyakan konsep dari ibadah yang dilakukan sambil live tiktok. 
bahkan, ada yang menuding bahwa tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai riya atau pamer ibadah, hingga dianggap sebagai bentuk “jualan agama.”
warganet beri kecaman: ‘astaghfirullah, jualan agama?’
kolom komentar media sosial pun dibanjiri berbagai tanggapan pedas dari warganet:
baca juga:bnn ri bongkar fakta mengejutkan! puluhan ton narkoba ditemukan di desa!

“astaghfirullah, kenapa jadi beneran jualan agama? itu live-nya kan ada fitur sawerannya.”

“sembunyikanlah ibadahmu sebagaimana engkau menyembunyikan aibmu. keikhlasan itu penting.”

“yang nonton bukannya pada tarawih juga?”

“tiga hal yang harus kamu tutupi: 1. aibmu, 2. ibadahmu, 3. sedekahmu.”

“pak, itu yang nyawer kenapa nggak disapa sekalian?”

“woilah, baru hari pertama ramadan, sudah ada aja yang nyeleneh!”

belum ada klarifikasi dari sang ustaz
hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi dari pihak ustaz yang bersangkutan mengenai alasannya melakukan live tiktok saat mengimami salat tarawih. 
publik pun masih menunggu responsnya, sementara perdebatan terus bergulir di media sosial.
baca juga:ikuti dan raih hadiah, media rakyat empat lawang & polres adakan lomba foto inspiratif, begini syaratnya
aksi ini kembali membuka diskusi tentang etika dalam beribadah di era digital. 
apakah sah-sah saja menggabungkan ibadah dengan media sosial, atau justru merusak esensi spiritualitasnya? bagaimana menurut anda?
**