Pelaku Tawuran diringkus, Akui Tusuk Korban Tiga Kali

Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Kertapati. Foto : ist--

REL, Palembang - Seorang remaja 20 tahun berinisial RN diamankan polisi lantaran terlibat aksi tawuran yang terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Jum’at (9/2) dini hari.

Pelaku tawuran yang menewaskan M Putra Alam ini diringkus oleh Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Kertapati di rumahnya, empat jam setelah kejadian.

Ditemui di ruang piket Satreskrim Polrestabes Palembang, RN mengakui perbuatannya. Dia mengatakan, dari kelompok remaja yang mengatasnamakan diri Enjoy Galo.

“Rombongan kami diajak oleh rombongan Tim Hore dan Pandawa. Mereka menghubungi kami melalui chat. Karena mereka mengajak, jadi kami ikut Pak,” ungkap RN ketika diwawancarai awak media.

BACA JUGA:Satu Keluarga Ribut Hingga Main Tangan

BACA JUGA:Berharap Ada Peningkatan Wisatawan

Dia menjelaskan, rombongan mereka pun pergi ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan sepeda motor.

“Disana kami bertemu dengan rombongan korban, dan saling serang Pak. Saya ikut tusuk korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau, tetapi hanya mengenai tangan,” ungkap dia.

Melihat korban terkapar bersimbah darah, lanjut RN, rombongan mereka langsung melarikan diri ke arah Jembatan Musi II.

“Korban roboh, kawan-kawan langsung melarikan diri Pak. Jadi, saya ikutan kabur juga. Tidak menyangka korban meninggal dunia. Saya juga mengaku salah,” katanya tertunduk malu.

BACA JUGA:Atraksi Baru untuk Wisatawan dan Warga

Diberitakan sebelumnya, RN (20) salah satu pelaku tawuran yang menewaskan Muhammad Putra Alam (19) warga Jalan Remifa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.

Tersangka RN ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Kertapati di kediamannya, Jum’at (9/2) sekitar pukul 07.00 atau empat jam setelah peristiwa berdarah tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. Dia mengatakan, setelah menerima laporan warga terkait aksi tawuran, pihaknya pun langsung mendatangi lokasi.

Tag
Share