Misteri Masjid Tertua di Jawa! Peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim Masih Kokoh

Siapa sangka, masjid ini diyakini sebagai masjid tertua di Pulau Jawa yang berdiri sejak zaman Sunan Syekh Maulana Malik Ibrahim, salah satu penyebar Islam di pesisir utara Jawa. -ist-
Setiap bulan Ramadan 1446 H, Masjid Syekh Maulana Malik Ibrahim selalu dipadati jamaah.
Setelah sholat tarawih, para remaja masjid bergantian melakukan tadarus Al-Qur’an, menjadikan suasana semakin khusyuk.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Empat Lawang Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda se-Sumsel
Keberadaan masjid ini juga pernah diteliti oleh tim arkeologi dan purbakala untuk mengamankan benda-benda bersejarah yang tersimpan di dalamnya.
Warga Dusun Pesucinan percaya bahwa masjid ini menjadi tanda awal kedatangan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Pulau Jawa.
Lokasi dan Akses Masjid
Bagi warga yang ingin mengunjungi Masjid Syekh Maulana Malik Ibrahim, lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Gresik.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Empat Lawang Gelar Safari Ramadhan 1446 H di Desa Air Kandis
Cukup menyusuri Jalan Raya Manyar Gresik (Daendels) menuju tikungan Leran Manyar, lalu mengikuti jalan sejauh 2,5 kilometer hingga menemukan gapura besar bertuliskan Situs Masjid Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Dengan nilai sejarah yang tinggi, masjid ini menjadi destinasi religi di Gresik yang menarik untuk dikunjungi.
Selain beribadah, pengunjung juga bisa menikmati nuansa spiritual yang masih terjaga di masjid peninggalan Wali Songo ini. **