Libur Lebaran: Bali Berharap Lonjakan Wisatawan Domestik, Okupansi Hotel Bisa Tembus 80%!

--

Sorotan terhadap Promo Hotel Saat Nyepi

Di sisi lain, Cok Ace juga menyoroti kesalahan konsep dalam promo hotel saat Hari Raya Nyepi.

Ia mengkritik beberapa pengelola hotel yang justru menyediakan hiburan, yang bertentangan dengan esensi Nyepi yang mengedepankan ketenangan dan refleksi diri.

"Kenapa Nyepi ada promo, padahal kalau lihat promo hotel untuk Nyepi itu adalah bagaimana menyelenggarakan Nyepi di hotel, wisatawan bisa bermeditasi, sunyi di Bali. Tapi kita tidak bisa katakan sebuah promosi karena bagaimana kita mempromosikan Nyepi," jelasnya.

Menurutnya, promosi terkait Nyepi seharusnya lebih diarahkan untuk memberikan pengalaman spiritual bagi wisatawan, bukan sekadar strategi komersial.

BACA JUGA:Sekolah di Jalur Mudik Bandung Disulap Jadi Rest Area, Pemudik Wajib Tahu!

Prediksi Pergerakan Wisatawan Lebaran 2025

Sementara itu, Menteri Pariwisata memprediksi akan ada 146 juta pergerakan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Destinasi wisata seperti Ragunan di Jakarta juga diperkirakan mengalami lonjakan pengunjung.

Bali tetap menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan domestik, namun pola kunjungan yang lebih cenderung terjadi setelah Lebaran membuat pelaku industri pariwisata harus lebih kreatif dalam menarik minat wisatawan.***

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan