Program Makan Bergizi Gratis Tidak Ganggu APBN, Ini Penjelasannya

--
REL,BACAKORAN.CO - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia menilai bahwa program ini merupakan langkah penting untuk masa depan generasi Indonesia dan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak.
BACA JUGA:Pemerintah Mau Bangun 3 Dapur Umum MBG Premium, Dekat Lapangan Golf
Kritik Bank Dunia Terhadap MBG
Misbakhun menyayangkan kritik yang datang dari berbagai pihak, termasuk Bank Dunia, yang mengkhawatirkan dampak program MBG terhadap stabilitas fiskal Indonesia.
“Bank Dunia mengkritik MBG, dianggap mengganggu kesinambungan fiskal kita,” ujar Misbakhun, Sabtu (22/3/2025).
Namun, ia menilai bahwa kekhawatiran tersebut terlalu dibesar-besarkan dan justru dapat memunculkan persepsi negatif terhadap kondisi fiskal Indonesia.
“Seakan-akan kalau kita menjalankan MBG, fiskal kita terganggu,” tambahnya.
BACA JUGA:Geger Ormas Mengamuk di Kantor Dinkes Bekasi! Terekam CCTV, Ini Pemicunya
Tujuan dan Manfaat Program MBG
Program MBG merupakan salah satu kebijakan utama Presiden Prabowo untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama bagi mereka yang berada di usia TK hingga SD. Langkah ini bertujuan untuk:
Mencegah stunting pada anak-anak sejak lahir hingga usia 1.000 hari pertama kehidupan.
Membentuk generasi yang sehat dan kuat secara fisik serta mental.
“Umur nol sampai 1.000 hari jangan sampai kena stunting,” tegas Misbakhun.