Dua Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia 2026

Logo Piala Dunia 2026 (dok/ist)--

Meski tidak secara eksplisit dilarang tampil, FECAFOOT memutuskan untuk membatalkan sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia sebagai dampak dari keputusan FIFA.

Rusia dan Kamerun bukan yang pertama. Dalam sejarah Piala Dunia, politik kerap menjadi faktor yang membuat negara tertentu dilarang tampil.

BACA JUGA:Real Madrid Lolos ke Final Copa del Rey

Afrika Selatan pernah dihukum FIFA pada 1961 karena sistem apartheid yang memisahkan ras. 

Meskipun sempat dicabut pada 1963, tekanan negara-negara Afrika membuat sanksi itu kembali diberlakukan hingga mereka dikeluarkan dari FIFA pada 1976. 

Baru pada 1992, Afrika Selatan kembali diterima dan bahkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Hal serupa terjadi pada Yugoslavia. Negara ini dilarang tampil di kancah internasional pada 1992 karena sanksi PBB menyusul konflik di Balkan. 

Setelah perpecahan, Serbia dan Montenegro sempat tampil bersama di Piala Dunia 2006, sebelum akhirnya menjadi dua negara independen.

BACA JUGA:Chris Davies Minta Pemain Bristol Rovers Dihukum

Meski format baru menjanjikan lebih banyak kejutan dari negara-negara non-unggulan, realita politik dunia tetap menjadi penghalang bagi sebagian negara untuk menggapai panggung terbesar sepak bola. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan