Warung Nasi di Jalan Servo Terbakar

BERKOBAR. Kebakaran yang terjadi di sebuah warung nasi di pinggir jalan servo (jalan khusus angkutan batubara) Km-108 di Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur, Lahat pada Kamis (11/4) malam.--
REL, Lahat - Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor milik warga sekitar yang tengah melintas di ruas Jalan Lintas Servo (jalan khusus angkutan batu bara) di Kilometer 108 Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat pada Kamis (10/4) malam dibuat heboh.
Pasalnya, dari video amatir yang sempat beredar di sejumlah WhatsApps Group (WAG) terlihat kobaran api yang sangat besar yang membumbung tinggi yang belakangan berasal dari terbakarnya sebuah warung nasi milik Deswanda alias Wanda (57), warga Muara Lawai.
“Gudang minyak (BBM) servo terbakar di lokasi Km 108,” bunyi narasi dari warga yang merekam detik-detik peristiwa kebakaran di Jalan Servo ini terjadi.
Banyak yang berspekulasi jika lokasi yang terbakar tersebut merupakan lokasi dari gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang disinyalir ada di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Pria Pengangguran di OKUT Rampas Paksa Motor Wanita
Hanya saja, hal ini ditepis oleh petugas Polsek Merapi yang langsung turun ke lokasi kejadian kebakaran yang mulai berkobar sekitar pukul 18.15 WIB, Kamis (10/4) malam itu.
“Objek yang terbakar merupakan tempat usah warung nasi dugaan sementara kebakaran dipicu akibat kompor gas dalam keadaan hidup oleh pemiliknya ke kamar mandi, api dengan cepat membesar karena turut membakar sejumlah material yang mudah terbakar seperti tumpukan pakaian laundry yang ada di warung. Juga ada tumpukan kusen kayu hingga ban bekas,” sebut Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH, kemarin (11/4).
Chandra menyebut jika kobaran api yang dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan warung yang terbuat dari kayu itu baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Lahat diterjunkan guna melakukan pemadaman.
BACA JUGA:KPU Sumsel Batasi Jumlah Simpatisan dalam Debat Paslon
“Tak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini hanya mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah, untuk penyebab kebakaran dari kompor gas yang dalam kondisi menyala meledak akibat ditinggal pemilik warung yang tengah mandi yang menyambar listrik,” sebutnya. (*)