Kamis, 08 Mei 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Diterima Tapi Mundur: Apa yang Terjadi pada 700 CPNS Dosen Ini?
Reporter:
Edo
|
Editor:
Edo
|
Kamis , 17 Apr 2025 - 06:30
--
diterima tapi mundur: apa yang terjadi pada 700 cpns dosen ini? rel,bacakoran.co – sekitar 700 dosen calon pegawai negeri sipil (cpns) dilaporkan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus dalam seleksi cpns 2024. angka tersebut diungkapkan oleh menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menpan-rb), rini widyantini, dalam taklimat media yang digelar di kantor kementerian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi (kemendikti saintek), jakarta, selasa (15/4). “sekitar 700 orang yang kami perkirakan mengundurkan diri,” ujar rini. namun, ia menekankan bahwa data tersebut masih dalam proses verifikasi oleh badan kepegawaian negara (bkn), mengingat penempatan cpns di berbagai instansi masih berlangsung. baca juga:resmi! jadwal dan aturan lengkap seleksi pppk 2024 tahap 2, cek syarat dan tanggal pentingnya! rini menduga, pengunduran diri ini dipicu oleh ketidaksiapan para cpns menerima penempatan di luar daerah yang diharapkan. "sebagai calon pns, tentunya kita harus siap ditempatkan di mana saja," tegasnya. 714 dosen cpns mundur, 61 dianggap mengundurkan diri sebelumnya, kemendikti saintek melaporkan bahwa dari total 714 peserta cpns yang tidak melanjutkan proses, 653 di antaranya mengundurkan diri secara resmi, sementara 61 lainnya dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi dokumen riwayat hidup yang diwajibkan. baca juga:resmi! jadwal dan aturan lengkap seleksi pppk 2024 tahap 2, cek syarat dan tanggal pentingnya! tunjangan kinerja untuk dosen cair juli 2025 di sisi lain, pemerintah mengumumkan pencairan tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen asn kemendikti saintek yang dijadwalkan mulai juli 2025. menteri keuangan sri mulyani menyebut, sebanyak 31.066 dosen akan menerima tukin tahun ini. rinciannya adalah: 8.725 dosen dari ptn satuan kerja (satker), 16.549 dari ptn satker blu yang belum menerima remunerasi, dan 5.801 dari lembaga layanan dikti (lldikti). menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, brian yuliarto, menyampaikan bahwa pencairan tukin didasarkan pada penilaian kinerja dosen selama satu semester, dari januari hingga juni 2025. “kinerja dosen tidak bisa dinilai per bulan. penilaian kami berbasis capaian kinerja akademik selama satu semester penuh,” katanya. baca juga:wisata eksotis bali: pantai kelingking, surga tersembunyi di nusa penida dekat sanur dasar hukum: perpres nomor 19 tahun 2025 dasar hukum pencairan tukin ini adalah peraturan presiden (perpres) nomor 19 tahun 2025 tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan kementerian pendidikan, kebudayaan, sains, dan teknologi. perpres tersebut ditandatangani presiden prabowo subianto pada 27 maret 2025. meski dokumen resminya belum tersedia di jaringan dokumentasi dan informasi hukum (jdih) kementerian sekretariat negara, salinan peraturan itu telah beredar luas di publik. sekretaris jenderal kemendikti saintek, togar mangihut simatupang, menyebut bahwa isi salinan tersebut hampir identik dengan draft yang telah dibahas sebelumnya. "meski belum diunggah ke jdih, substansi dokumennya sudah sangat dekat dengan versi final yang telah dibahas," jelas togar. brian menambahkan bahwa pihaknya tengah menyusun peraturan menteri (permen) dan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan pencairan tukin, yang ditargetkan rampung seluruhnya pada april 2025.****
1
2
»
Tag
# kebijakanpemerintah2025
# isuasn2025
# cpnsdosenkemendikti
# kinerjaasn2025
# perprestukindosen
# asnindonesia2025
# tunjangankinerjadosen
# penempatancpns
# dosencpns2024
# cpns2024mundurmassal
# menpanrb2025
# kemendiktisaintek
# reformasibirokrasi
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Koran Rel 8 Mei 2025
Berita Terkini
Labuan Bajo, Surga Wisata di Timur Indonesia dengan Pilihan Penginapan Hemat
Nasional
15 menit
7 Tempat Wisata di Kintamani, Bali: Surga Alam dengan Pemandangan Menakjubkan
Nasional
45 menit
Pulau Seindah Ini Ada di Pandeglang Banten – Pulau Liwungan Siap Jadi Primadona Wisata
Nasional
1 jam
Ribuan PPPK Menanti SK, Gubernur Sumsel Pastikan Pelantikan Tak Lewat Juni
Sumsel
1 jam
Tol Palembang–Betung Tembus Sungai Raksasa, Siap Dongkrak Ekonomi dan Pangkas Waktu Tempuh
Sumsel
2 jam
Destinasi Wisata di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Nasional
2 jam
Di Tengah Gempuran Tantangan Media, Tri Nurwanto Siap Perkuat SPS Sumsel 2025–2029
Sumsel
3 jam
Rincian Tunjangan PPPK 2025: Berikut Daftar Lengkap yang Perlu Diketahui
Nasional
3 jam
Pantai Klayar Pacitan 2025: Keindahan Alam Menakjubkan, Tiket Murah, dan Fasilitas Lengkap untuk Wisatawan
Nasional
3 jam
Inter Milan Tumbangkan Barcelona
Olahraga
11 jam
Berita Terpopuler
Sidang Pilkada Memanas! 2 Perkara PSU Lanjut Pembuktian, 7 Gugatan Baru Masuk ke MK
Nasional
18 jam
Catat! Ini Biaya Uang Pangkal Kedokteran Jalur Mandiri di IPB, UPI, dan Untirta 2025
Pendidikan
21 jam
UGM Batalkan Kelulusan Calon Mahasiswa SNBP 2025 karena Perbedaan Nilai, Ini Sanksi Bagi Pelaku Kecurangan
Pendidikan
23 jam
Biaya Kuliah di Uniga Garut 2025, Mulai Rp1,5 Juta: Simak Lokasi Kampus dan Daftar Jurusannya!
Pendidikan
23 jam
Kemendiktisaintek Akui Banyak Dosen Bolos dan Terlambat, Kinerja Kini Jadi Penentu Tunjangan
Pendidikan
22 jam
Misteri dan Sejarah Sumatera Selatan: Jejak Peradaban dan Warisan Mistis di Tanah Sriwijaya
Mitos dan Legenda
20 jam
Berita Pilihan
Catat! Ini Biaya Uang Pangkal Kedokteran Jalur Mandiri di IPB, UPI, dan Untirta 2025
Pendidikan
21 jam
Makam Tak Tersentuh Selama 2.500 Tahun, Arkeolog Temukan Harta Karun Suku Alan di Chechnya
Pendidikan
1 hari
Terungkap! Siapa Sebenarnya yang Membangun Piramida Mesir? Ini Jawaban Ilmiahnya
Pendidikan
1 hari
Gunung Padang dan Misteri Piramida Tertua Dunia: Sejarah Peradaban Manusia Bisa Ditulis Ulang
Pendidikan
1 hari
Galaxy Tab Samsung Kian Diminati, Ini Rekomendasi Terbaik Sesuai Budget
Lainnya
2 hari