Stok Beras Aman Sampai Ramadan

ANGKUT BERAS : Pekerja mengangkut beras ke dalam gudang beras yang ada di Metropolis. Bulog meminta masyarakat tidak panic buying, karena stok beras aman hingga 3 bulan ke depan. Foto : ist --

REL, Palembang - Harga beras premium mengalami kenaikan, namun Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumsel menegaskan stok beras aman di Sumsel, bahkan mampu bertahan hingga 3 bulan ke depan.

"Stok beras aman dan cukup untuk tiga bulan ke depan," kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel, Mohammad Alexander.  

Kendati begitu, ia mengimbau masyarakat tetap tenang, jangan panic buying. "Belilah beras sesuai kebutuhan, masyarakat tak perlu panik dan khawatir mengenai ketersediaan beras apalagi jelang Ramadan ini, karena stok beras di gudang Bulog aman," lanjutnya. Bahkan, Alex menekankan pasokan beras aman hingga Ramadan. 

"Insya Allah buat beras bantuan pangan, SPHP, dan persiapan Ramadan juga sangat cukup,"  tegasnya.

BACA JUGA:Gaji KPPS dan Linmas Telah Dibayarkan

BACA JUGA:Provokator Pengeroyokan 5 Polisi Diciduk

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Ruzuan Effendi, memastikan pasokan beras di Sumsel aman, apalagi saat ini musim panen. Saat ini ada 70 ribu ton lebih.

Di Bulog ada 40 ribu ton dan tak lama lagi masuk beras 11 ribu ton. "Jadi stok aman, karena memang permintaan tinggi," tegasnya. 

Ia juga memastikan pasokan aman hingga Ramadan nanti. Namun begitu Ruzuan pun menekan agar masyarakat membeli beras sesuai kebutuhan. "Masyarakat jangan khawatir beras aman dan jangan panic buying," pintanya. 

Kepala Biro Ekonomi Sumsel, Hengky Putrawan menambahkan beras produksi Sumsel dibawa ke daerah lain lantaran juga terdampak banjir di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Bahas Persiapan HUT Empat Lawang

"Beberapa waktu lalu daerah Banyuasin panen, tapi hasilnya dibawa ke luar daerah karena kondisi saat ini," kata dia.

Kendati begitu, pihaknya memastikan pasokan aman dan tidak ada masalah. "Kalau informasi dari Bulog, pasokan aman," ulas dia.

Untuk menstabilkan harga pihaknya terus melakukan operasi pasar  bersama instansi terkait dengan menggelar pasar murah seminggu 3 kali, yakni Senin, Selasa dan Kamis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan