Panen Kangkung di Lapas Sekayu

REL, Sekayu - Lapas Sekayu menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian dan produktivitas warga binaan melalui kegiatan panen kangkung yang berlangsung pada pekan ini.

Di bawah kepemimpinan Kalapas Aris Sakuriyadi, kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga wujud nyata dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan 13 program akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Lahan yang tersedia di dalam lingkungan lapas dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya kangkung, mulai dari proses pembibitan, perawatan, hingga panen. Seluruh tahapan dikelola langsung oleh warga binaan, di bawah bimbingan petugas pembinaan.

BACA JUGA:Deru Siap Ramaikan PLN Mobile Color Run 2025

“Panen ini bukan hanya hasil dari kerja tangan, tetapi juga buah dari proses pembinaan yang berkelanjutan. Ini adalah bagian dari upaya kami membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal hidup setelah kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi.

Kegiatan panen kangkung ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan program pembinaan, tetapi juga menjadi simbol dari transformasi pemasyarakatan yang mengedepankan pemulihan dan pembentukan karakter, bukan sekadar penahanan.

Lebih dari sekadar hasil pertanian, kegiatan ini menjadi sarana pelatihan keterampilan dan pembentukan etos kerja disiplin bagi warga binaan. Kalapas Aris menegaskan bahwa lembaga pemasyarakatan bukanlah akhir dari segalanya.

BACA JUGA:Feby Deru Jadi Duta Perlindungan Konsumen

“Dengan pembinaan yang tepat, kami yakin warga binaan mampu kembali dan memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat,” tegasnya.

Melalui panen ini, Lapas Sekayu ingin menunjukkan bahwa di balik tembok penjara, masih ada harapan, kerja keras, dan semangat untuk menjadi lebih baik. (*)