Demi Anak, Warga Kayuagung Datangi Gubernur Jabar

Perjalanan 15 jam dari Kayuagung demi bertemu KDM, orangtua minta anaknya dididik keras di barak militer. Foto: ig kdm--

REL, Kayuagung - Diduga karena frustasi menghadapi tingkah anaknya ,orang tua di Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menghadap Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM.

Kedua orangtua tersebut disambut Gubernur Jawa Barat dan diunggah langsung @dedimulyadi71.  

Dalam obrolan santai itu, pria asal Kayuagung OKI mengatakan, ia menempuh perjalanan 15 jam dari Kayuagung sampai ke Bandung menggunakan mobil nonstop hanya stop mengisi BBM meminta tolong kepada KDM. 

Siswa yang belum diketahui menyebut dirinya duduk di kelas X SMK2 Kayuagung Jurusan Otomotif selama ini mengkonsumsi sabu. Itu karena karena pergaulan dan mendapatkan sabu dapat dari temannya. 

BACA JUGA:Polsek Tanjung Lago Tangkap Pelaku Curanmor dan Penadah

Uang membeli sabu didapatkan dari orangtua dengan cara membohongi orangtuanya meminta uang Rp100 ribu ribu alasan biaya membuat tugas sekolah dan setiap hari ia diberi uang jajan Rp25 ribu.

Sabu yang dibeli seberat1,5 gram.dwngan harga Rp 100 ribu, hasil dari menghisap sabu selama seminggu dirinya merasa lebih tenang.

Ia juha menuturkan siap mengikuti pendidikan di barak militer Lembang Bandung.

"Tinggal disana tidak apa barak militer melanggar HAM melanggar kebebasan anak nanti melanggar hak anak oleh KPAI,"ucapan Dedi Mulyadi 

BACA JUGA:Akselerasi Digitalisasi Desa, 242 Website Desa dan Kelurahan Siap Aktif

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kayuagung, Anwar Sanusi membenarkan kalau pria yang menghadap Gubernur Jawa Barat merupakan salah satu orangtua siswanya yang masih duduk di kelas X Jurusan Otomotif. 

" Memang benar itu orang tua siswa kami dan dia sudah sering dipanggil karena permasalahan anaknya yang jarang masuk sekolah dan tidak mengumpulkan tugas,"bebernya Jumat (30/5).

Anak tersebut memang nge kost di Kayuagung, jarang masuk sekolah mungkin terpengaruh dengan faktor lingkungan. 

Rupanya mungkin karena sudah frustasi menghadapi sang anak orangtuanya langsung menghadap Gubernur Jawa Barat yang dikenal mendidik anak nakal yang dikirim ke barak militer.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan