Jenazah Pria Membusuk Ditemukan di Kamar Kos

Polisi saat penemuan sesosok jenazah pria paruh baya yang telah membusuk di dalam kamar kos, Sabtu malam (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Foto: IST--
REL, Palembang - Warga Jalan Sersan Sani, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, alembang digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pria paruh baya yang telah membusuk di dalam kamar kos, Sabtu malam (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban diketahui bernama Hasam Taslim (46), pria kelahiran Ujung Pandang yang berdomisili di Jakarta Timur. Ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar nomor 5, Citra Kost, Jalan Sersan Sani No.56, RT 13 RW 04.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, melalui Kapolsek Kemuning AKP Zailili menjelaskan bahwa korban telah tinggal di kos tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
"Korban merupakan wiraswasta di bidang penyedia jaringan telekomunikasi," jelas AKP Zailili kepada wartawan, Sabtu malam.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Rektor UBD Palembang Anggap Penetapan Tersangka Terlalu Subjektif
Kecurigaan pertama kali muncul dari penjaga kos, Juli Firmansyah (30), yang menyadari bahwa korban tidak terlihat keluar kamar sejak dua hari sebelumnya. “Biasanya beliau keluar atau pesan makanan. Tapi sejak Kamis sore, saya tidak melihat aktivitas apapun,” ujar Juli.
Aroma menyengat yang tercium dari arah kamar korban membuat Juli segera menghubungi pemilik kos, Anggun Tonga (41). Setelah beberapa kali mencoba mengetuk tanpa respon, keduanya akhirnya mendobrak pintu kamar. "Begitu terbuka, kami langsung menemukan korban dalam posisi tengkurap. Tubuhnya sudah membengkak dan menimbulkan bau busuk," terang AKP Zailili.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan saksi, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan gagal ginjal kronis. Ia juga rutin menjalani pengobatan di rumah sakit. "Temuan awal kami menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau unsur tindak pidana," tambahnya.
BACA JUGA:2 Truk Bertabrakan di Jalintim Palembang–Jambi
Tim identifikasi dari Polsek Kemuning bersama aparat kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Diduga korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Kami sedang menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian,” terang Zailili.
Keluarga korban telah dihubungi oleh pihak kepolisian. Saat ini, proses pemulangan jenazah sedang dikoordinasikan dengan pihak RS Bhayangkara. Hingga pukul 22.45 WIB, proses evakuasi jenazah selesai dilakukan. (*)