Diusir dari Old Trafford, Dilirik Arab Saudi

REL, Inggris - Badai di Old Trafford tak kunjung reda. Kini giliran Jadon Sancho yang terseret angin perubahan. 

Tak lagi diinginkan oleh Manchester United, sang winger bernilai mahal itu tengah dibidik tiga raksasa Saudi Pro League yang siap membuka gerbang emas untuknya.

Manchester United sedang berada dalam fase pembersihan besar-besaran. 

Dalam upaya mengumpulkan dana segar untuk proyek perombakan musim panas, satu nama yang segera masuk daftar jual adalah Jadon Sancho.

BACA JUGA:IFAB Ubah Aturan Penalti

Pemain berusia 25 tahun itu resmi kehilangan masa depannya di bawah asuhan manajer anyar Ruben Amorim, sebagaimana dilaporkan oleh The Mirror. 

Tak hanya performa yang tak kunjung stabil, Sancho juga disebut menolak menurunkan gaji fantastisnya yang mencapai £300.000 per minggu — angka yang membuat banyak klub Eropa angkat tangan.

Salah satunya adalah Chelsea. Klub asal London itu awalnya mempertimbangkan untuk memboyong Sancho secara permanen, namun akhirnya memilih mundur setelah membayar £5 juta kepada Manchester United demi lepas dari kewajiban membeli sang winger seharga £25 juta.

Kini, cahaya harapan Sancho datang dari arah Timur Tengah. Al-Nassr, Al-Hilal, dan Al-Ittihad dikabarkan siap menggelar karpet merah untuk membawanya ke Saudi Pro League.

BACA JUGA:Sunderland Permanenkan Enzo Le Fee

Di liga yang tak segan menggaji pemain dengan angka fantastis, Sancho bisa menemukan panggung baru untuk menghidupkan kembali kariernya — atau setidaknya dompetnya.

United sendiri tampak tidak ingin berlama-lama menyimpan pemain yang tak masuk rencana. 

Penjualan Sancho akan membantu Setan Merah menyuntik dana segar untuk membiayai ambisi besar di bawah Ruben Amorim, termasuk mendatangkan pemain baru yang lebih cocok dengan visi sang pelatih.

Akankah Sancho bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Al-Nassr, atau justru memilih warna biru Al-Hilal atau kuning-hitam Al-Ittihad?