Kenali 2 Jenis Spion: Auto Folding dan Manual Folding

Kenali 2 Jenis Spion: Auto Folding dan Manual Folding -Reri Alfian -Reri Alfian

RAKYATEMPATLAWANG - Spion atau kaca spion merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi membantu pengemudi melihat kondisi di sekitar kendaraan, terutama area belakang dan samping. Selain berperan dalam aspek keselamatan, spion kini juga mengalami perkembangan dari sisi fitur dan teknologi. Salah satu fitur yang umum dijumpai adalah mekanisme pelipatan spion, yang terbagi menjadi dua jenis utama: auto folding dan manual folding.

Yuk, kenali perbedaan keduanya agar kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai untuk mobilmu!

1. Spion Auto Folding

Auto folding mirror adalah jenis spion yang dapat terlipat secara otomatis, biasanya saat mobil dikunci atau dibuka. Sistem ini bekerja dengan bantuan motor elektrik yang terintegrasi dalam mekanisme spion.

BACA JUGA:Waspadai! Ini Dampak dan Penyebab Kerusakan Cangka Empat (Cross Joint) pada Mobil

Kelebihan:

  • Praktis dan modern: Tidak perlu melipat spion secara manual saat parkir.

  • Menghemat ruang: Cocok digunakan di area parkir sempit, mengurangi risiko spion tersenggol.

  • Lebih aman: Secara otomatis terlipat saat mobil dikunci, memberikan sinyal visual bahwa kendaraan sudah diamankan.

Kekurangan:

  • Harga lebih mahal: Umumnya tersedia di mobil-mobil kelas menengah ke atas.

  • Biaya perbaikan lebih tinggi: Jika motor penggeraknya rusak, biaya servis atau penggantian bisa cukup mahal.

2. Spion Manual Folding

BACA JUGA:Bahaya Laher Roda Rusak: Getaran, Rem Blong, hingga Risiko Pecah Ban

Manual folding mirror adalah spion yang dilipat secara manual oleh pengemudi, baik dari dalam maupun luar kendaraan. Sistem ini tidak melibatkan komponen elektrik dan masih umum ditemukan pada mobil entry-level atau model lama.

Kelebihan:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan