7 Manfaat Rumput Belulang untuk Kesehatan Tubuh
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/2d8f623d87426cf6da344682733a63fe.jpg)
Ilustrasi---
Rumput belulang atau Eleusine Indica (L.) masih termasuk ke dalam suku Poaceae atau suku rumput-rumputan. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.
Tak hanya dipergunakan sebagai pakan sapi atau kambing, ternyata rumput belulang juga memiliki kegunaan bagi manusia. Khasiatnya mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga mengobati nyeri haid.
Nah, mau tahu apa saja manfaat rumput belulang untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya!
Manfaat Rumput Belulang Bagi Kesehatan
Rumput belulang atau yang bisa juga disebut dengan goosegrass memiliki batang daun berbentuk panjang dan sedikit berbulu. Tanaman ini mudah berkembang biak dan biasanya tumbuh secara liar. Beberapa manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:
BACA JUGA:3 Manfaat Buah Duku untuk Tubuh dan Nutrisinya
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat rumput belulang yang pertama adalah membantu mengatasi masalah pencernaan. Khasiat ini berasal dari sifat depuratif, diuretik, dan astringen dalam daun tanaman rumput belulang.
Beragam sifat tersebut dapat membantu mengatasi masalah buang air kecil, termasuk radang kandung kemih. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mengonsumsinya 1 cangkir teh sebanyak 3 kali sehari.
2. Kaya antioksidan
Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kesempatan hidup pada pengidap HIV/AIDS. Manfaat tersebut terbukti dalam penelitian berjudul Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Extracts from Cassia alata, Eleusine indica, Eremomastax speciosa, Carica papaya and Polyscias fulva Medicinal Plants Collected in Cameroon yang terbit pada Plos One.
Temuan pada penelitian tersebut mendukung bahwa rumput belulang memiliki aktivitas antioksidan dan agen antiinflamasi. Keduanya efektif membantu memaksimalkan terapi penyakit, termasuk pada pengidap HIV/AIDS.
3. Membantu mengatasi bisul
Bisul adalah infeksi pada folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Masalah ini ditandai dengan munculnya benjolan merah yang terasa nyeri saat tersentuh dan berisi nanah.