Real Madrid Gagal Dapatkan Gelandang Anyar

AKHIR: Real Madrid resmi mengakhiri minat mereka terhadap gelandang VfB Stuttgart, Angelo Stiller. Foto: Selim Sudheimer/Getty Images--

REL, Spanyol – Real Madrid resmi mengakhiri minat mereka terhadap gelandang VfB Stuttgart, Angelo Stiller, menyusul kegagalan mereka mendatangkan Martin Zubimendi yang lebih dulu merapat ke Arsenal pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan eksklusif dari AS, keputusan ini menandai perubahan strategi klub berjuluk Los Blancos yang memutuskan untuk tidak melakukan belanja besar di sektor tengah. 

Padahal, lini tengah Real Madrid tengah memasuki masa transisi besar dengan pensiunnya Toni Kroos dan kepergian Luka Modric yang dijadwalkan musim panas ini.

Meski telah memiliki deretan talenta muda seperti Jude Bellingham, Federico Valverde, Aurélien Tchouaméni, dan Eduardo Camavinga, para pengamat menilai Madrid kini kekurangan sosok pengatur tempo yang mampu mengendalikan ritme permainan dari lini belakang.

BACA JUGA:Laga Inggris Vs Spanyol Berakhir Ricuh

Zubimendi, yang sempat menjadi target utama pelatih Xabi Alonso untuk memperkuat kedalaman skuad, justru lebih memilih proyek jangka panjang di bawah asuhan Mikel Arteta di Arsenal.

Kegagalan ini memicu reaksi cepat dari manajemen Madrid yang langsung mencoret nama Angelo Stiller dari daftar belanja, sekalipun pemain Stuttgart itu sempat dipertimbangkan sebagai alternatif.

Di tengah situasi ini, Real Madrid juga sedang berada dalam tekanan menyusul hasil imbang 1-1 melawan tim kuda hitam asal Arab Saudi, Al-Hilal, pada laga pembuka Piala Dunia Antarklub. 

Hasil tersebut membuat posisi Alonso sebagai pelatih mendapat sorotan tajam dari media dan fans.

BACA JUGA:Sundowns Siap Hadapi Fluminense

Pertandingan berikutnya melawan klub asal Meksiko, Pachuca, pada hari Minggu nanti akan menjadi laga krusial untuk menentukan nasib Madrid di turnamen bergengsi tersebut.

Kemenangan menjadi harga mati demi menjaga reputasi dan peluang meraih trofi di ajang internasional.

Dengan segala dinamika tersebut, musim ini tampaknya akan menjadi ujian besar bagi Real Madrid dalam menyusun kembali kekuatan lini tengah sekaligus membentuk era baru pasca Modric dan Kroos. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan