Harga Kopi Robusta di Empat Lawang Turun Drastis, Petani Merasa Lesu

Petani Kopi tengah melakukan penggilingan kopi. foto : Andika/REL--

REL, Empat Lawang – Harga jual biji kopi robusta di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, resmi mengalami penurunan signifikan hingga di bawah Rp 50 ribu per kilogram.

Padahal, sebelumnya harga kopi sempat menyentuh angka Rp 70 ribu per kilogram.

Kondisi ini membuat para petani kopi kecewa dan merasa lesu, terutama bagi mereka yang belum sempat menjual hasil panen saat harga masih tinggi.

Rahman, seorang petani kopi setempat, menuturkan terpaksa menjual kopinya di kisaran harga Rp 49 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram demi memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya kuliah anaknya.

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79

“Ini kan mau masuk semester baru kuliah anak saya, pasti butuh biaya mulai dari kontrakan, uang jajan, dan lain-lain. 

Jadi mau berapapun harga kopi, kita harus jual,” ujar Rahman kepada wartawan, 

Ia mengaku sudah menjual hasil panennya ke pengepul atau tauke meski harga jauh lebih rendah dibanding beberapa bulan lalu.

“Kemarin saya jual Rp 50 ribu sekilonya, terpaksa harus dijual karena butuh. Coba kalau harga masih Rp 70 ribu, pasti lebih besar lagi saya dapat uangnya, ada selisih Rp 20 ribuan,” tambahnya.

BACA JUGA:3 Truk yang Terperosok di Jembatan Desa Muara Lawai Sudah Dievakusi

Sementara itu, Mei, salah satu tauke kopi, membenarkan bahwa harga beli biji kopi dari petani kini turun di bawah Rp 50 ribu per kilogram.

“Hari ini saya beli Rp 48 ribu sekilo, itu kopi yang paling bagus, kering, dan bersih,” ungkap Mei.

Penurunan harga kopi ini memicu kekhawatiran petani, sebab banyak di antara mereka yang bergantung penuh pada hasil penjualan kopi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan