Monterrey Beri Perlawanan Sengit

BLOKIR: Serhou Guirassy menendang bola dan diblokir oleh Esteban Andrada saat pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara Borussia Dortmund dan CF Monterrey di Stadion Mercedes-Benz pada 1 Juli 2025. Foto: Andrew J. Clark/ISI Photo --
REL, Amerika Serikat - Dua gol cepat dari Serhou Guirassy di menit ke-14 dan 24 membawa Dortmund unggul di babak pertama. Namun, Monterrey bangkit di paruh kedua. German Berterame berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-48, membuat pertandingan semakin menegangkan. Klub Meksiko itu terus menekan untuk menyamakan kedudukan hingga peluit akhir.
Meski demikian, lini pertahanan Dortmund tampil solid dan mampu menjaga keunggulan mereka. Kemenangan ini memastikan Dortmund akan bertemu dengan juara Eropa 15 kali, Real Madrid, di perempat final yang akan digelar di New Jersey pada Sabtu mendatang.
Sayangnya, reuni keluarga Bellingham tidak akan terjadi di pertandingan nanti. Pemain Dortmund, Jobe Bellingham, mendapatkan kartu kuning di menit ke-28 yang membuatnya absen dalam laga melawan Real Madrid, di mana kakak kandungnya, Jude Bellingham, bermain.
BACA JUGA:Bayern Munich Bungkam Flamengo 4-2
Serhou Guirassy, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan, mengakui sulitnya laga kontra Monterrey. "Itu sulit. Mereka tim yang bagus dengan pemain-pemain berpengalaman," ujar Guirassy. "Saya pikir kami memiliki babak pertama yang sangat bagus. Babak kedua sedikit lebih sulit, tetapi mentalitas kami kuat dan kami menang jadi kami semua senang malam ini."
Sepuluh menit pertama pertandingan berjalan sangat cepat dengan banyak duel fisik. Tendangan jarak jauh berbahaya dari Nelson Deossa (Monterrey) menjadi peluang terbaik di awal laga. Duet striker Dortmund, Guirassy dan Karim Adeyemi, menunjukkan kerja sama apik di menit ke-14. Pertukaran umpan cepat di tepi kotak penalti membebaskan Guirassy untuk melepaskan tembakan mendatar ke tiang dekat.
Monterrey sempat mengancam melalui tendangan silang Jesus Corona yang membentur tiang dan tembakan Deossa yang dihalau kiper Gregor Kobel. Namun, Dortmund segera menggandakan keunggulan. Julian Ryerson memenangkan bola dengan tekel fisiknya, dan umpan panjangnya menemukan Adeyemi yang berlari menuju gawang. Adeyemi kemudian memberikan umpan matang kepada Guirassy yang dengan mudah menaklukkan kiper Esteban Andrada. Seharusnya Guirassy bisa mencetak hat-trick sebelum jeda, namun ia menyia-nyiakan peluang emas dari umpan Bellingham dan Pascal Gross.
BACA JUGA:Caicedo Absen Saat Chelsea Hadapi Palmeiras
Di babak kedua, Monterrey tampil menggebrak. Corona yang terus-menerus menjadi ancaman, melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang disundul Erick Aguirre kembali ke arah gawang, dan disambut oleh Berterame untuk mengubah skor. Monterrey terus berupaya menyamakan kedudukan, dengan beberapa peluang dari Corona dan gol Berterame yang dianulir karena offside.
Dortmund melakukan dua pergantian pemain di menit ke-70 yang membantu mereka mendapatkan kembali ketenangan. Guirassy sempat memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol ketiganya sebelum Monterrey kembali menyerang. Sergio Ramos, yang berharap bisa bereuni dengan Real Madrid, ikut maju membantu serangan dan sundulannya di detik-detik terakhir waktu normal hanya mengenai tiang luar gawang.
"Saya pikir saya bisa mencetak setidaknya tiga gol," tambah Guirassy. "Saya memperkirakan pertandingan yang sulit (melawan Real) tetapi kami akan siap." (*)