Petugas Damkar Siaga di Setiap Kecamatan

SIAGA: Pemerintah Kota Palembang memperkuat kesiapsiagaan pos pemadam kebakaran di seluruh kecamatan, Rabu (16/7/2025). Foto: Istimewa--
REL, Palembang – Menghadapi meningkatnya risiko kebakaran selama musim kemarau 2025, Pemerintah Kota Palembang memperkuat kesiapsiagaan pos pemadam kebakaran di seluruh kecamatan. Langkah ini sebagai respons atas puluhan kasus kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga Juli 2025.
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menegaskan bahwa penempatan petugas pemadam kebakaran di kawasan permukiman bertujuan untuk mempercepat penanganan jika terjadi kebakaran.
“Peningkatan kesiapsiagaan petugas pos pemadam kebakaran yang ada di sekitar kawasan permukiman warga itu sebagai tindakan respons cepat jika ada laporan kejadian kebakaran,” ujar Prima saat ditemui di Balai Kota, Rabu (16/7/2025).
Saat ini, terdapat delapan pos pemadam kebakaran yang tersebar di kawasan permukiman padat penduduk dalam wilayah Kota Palembang yang memiliki 18 kecamatan. Pos tersebut dilengkapi saluran panggilan langsung agar masyarakat dapat cepat menghubungi petugas jika terjadi kebakaran.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Alex Noerdin Pastikan Tidak Ada Aliran Dana Kepada Kliennya
Adapun call center Damkar Palembang yang dapat dihubungi antara lain, Pos Merdeka/Kantor Pusat DPKPB Palembang: (0711) 312011, Pos Seberang Ulu I: (0711) 510743, Pos Seberang Ulu II: (0711) 519003, Pos Gandus: (0711) 447113, Pos Sako: (0711) 822532, Pos Alang-Alang Lebar: (0711) 7423500.
Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang juga mengerahkan personel tambahan di pos utama sebagai back-up ketika terjadi bencana kebakaran besar.
Prima menjelaskan, bencana kebakaran sewaktu-waktu bisa terjadi di berbagai lokasi, terutama permukiman padat, kantor, dan lahan kosong di sekitar pemukiman.
Oleh sebab itu, tindakan pencegahan menjadi hal yang sangat penting dilakukan sejak dini.
BACA JUGA:Kasus OTT, Eks Kadisnakertrans Sumsel divonis 5 Tahun Penjara
“Tujuan utama bukan hanya menangani, tapi mencegah kebakaran agar tidak sampai menimbulkan kerugian besar atau korban jiwa,” tegasnya.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah kota juga terus mengedukasi masyarakat mengenai potensi penyebab kebakaran, terutama kompor gas, instalasi listrik, dan kebiasaan membakar sampah.
Melalui kesempatan ini, Pemkot Palembang juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari, khususnya di rumah.
Beberapa langkah pencegahan kebakaran yang disarankan antara lain, tidak meninggalkan kompor menyala saat memasak, memeriksa kabel listrik secara rutin untuk menghindari korsleting, idak membakar sampah sembarangan, terutama di dekat semak atau lahan kosong serta emastikan alat elektronik dimatikan jika tidak digunakan.