GOR Mangkrak di Martapura Bakal Dilanjutkan

REL, OKU Timur – Harapan masyarakat akan kehadiran Gedung Olahraga (GOR) megah di Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, akhirnya kembali menyala. Proyek pembangunan GOR yang sempat mangkrak sejak 2020 ini dijadwalkan akan kembali dilanjutkan tahun 2025, setelah sempat tertunda akibat keterbatasan anggaran.

Pantauan di lapangan memperlihatkan kondisi bangunan GOR saat ini cukup memprihatinkan. Semak belukar tampak tumbuh liar, bahkan menjalar ke bagian dalam gedung. Padahal, bangunan tersebut telah memakan anggaran dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) PT Bukit Asam (PTBA) serta dua kali dukungan dari APBD OKU Timur.

Bupati OKU Timur, Lanosin, bersama jajaran dinas terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan GOR tersebut pada Rabu, 16 Juli 2025.

“Hari ini kami meninjau GOR yang banyak disebut mangkrak. GOR ini merupakan pemberian CSR dari PTBA, dan memang banyak masyarakat yang mempertanyakan kenapa belum selesai. Tapi karena kendala sebelumnya, kami belum sempat melanjutkan,” jelas Bupati Lanosin kepada awak media.

BACA JUGA:Petugas Damkar Siaga di Setiap Kecamatan

Menurutnya, pembangunan telah dua kali masuk dalam penganggaran daerah, namun realisasinya baru menyentuh sebagian struktur atas bangunan.

“Sudah dua kali dianggarkan, tapi baru rangka atapnya saja yang separuh terbangun. Kami sudah mengajukan kembali ke Pak Gubernur agar bisa mendapatkan bantuan gubernur khusus (bangubsus) agar bisa dilanjutkan,” tambahnya.

Lanosin mengungkapkan bahwa Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memberikan dukungan penuh terhadap kelanjutan pembangunan GOR ini. Pemkab OKU Timur telah mengusulkan agar proyek ini masuk dalam skema Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK), dan saat ini tinggal menunggu realisasi dari usulan tersebut.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Alex Noerdin Pastikan Tidak Ada Aliran Dana Kepada Kliennya

“Insyaallah tahun ini bisa diselesaikan. Secara struktur, bangunan ini masih kokoh. Tidak ada keretakan pada beton, dan rangkanya pun masih baru,” ujarnya optimistis.

GOR Martapura ini digadang-gadang akan menjadi pusat pembinaan olahraga di OKU Timur. Diharapkan keberadaannya akan menjadi wadah bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat dan potensi di bidang olahraga.

“Kalau nanti selesai, GOR ini sangat penting untuk pembinaan atlet, kegiatan olahraga masyarakat, hingga ajang pertandingan tingkat kabupaten. Mudah-mudahan bisa bermanfaat luas,” tutup Bupati Lanosin. (*)