Omzet Penggilingan Padi Naik Tiga Kali Lipat

Aktivitas penggilingan padi di Kecamatan Sanga Desa meningkat tajam saat musim panen. Foto : Eggy/REL--

REL, Sekayu - Musim panen padi membawa berkah bagi para pengusaha penggilingan padi di Kecamatan Sanga Desa.

Sejak panen berlangsung, antrean petani yang ingin menggiling gabah menjadi beras terlihat memadati sejumlah penggilingan.

Berdasarkan pantauan pada Minggu 31 Agustus 2025, lonjakan pengguna jasa penggilingan padi meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Jika biasanya hanya dua hingga tiga petani yang datang setiap hari, kini jumlahnya bisa mencapai puluhan, dengan volume gabah yang digiling mencapai puluhan kuintal per hari.

BACA JUGA:IMMUBA Siap Jadi Poros Tengah Pengontrol Pembangunan Daerah

Meski permintaan meningkat tajam, tarif upah penggilingan tidak mengalami perubahan. Sistem upah masih diberlakukan dalam bentuk beras, yakni sekitar 10 persen dari hasil gilingan.

Untuk setiap kaleng beras ukuran 15 kilogram, penggilingan mengambil 1,5 kilogram sebagai upah.

Situasi ini membuat usaha penggilingan padi kian bergairah, sekaligus menjadi penopang penting bagi petani dalam mempercepat proses pascapanen.

BACA JUGA:Gagal Lolos PPPK Tetap Dapat Harapan

Peningkatan omzet di masa panen ini menjadi momen yang paling ditunggu pengusaha penggilingan sebagai puncak aktivitas tahunan. (eg).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan